PASANGAN calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq dan Muhammad Nasir, meraup suara signifikan dalam perhitungan suara sementara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lembata 2024. Berdasarkan hasil quick count yang dirilis tim Kanis-Nasir, pasangan yang diusung oleh PAN dan Nasdem ini unggul jauh atas lawan-lawannya dengan selisih suara yang cukup besar.
Paket TUNAS ini dikenal luas oleh masyarakat Lembata. Mereka berhasil meraih simpati masyarakat dengan berbagai program unggulan yang di tawarkan selama masa kampanye. Salah satu faktor yang berkontribusi terhadap kemenangan Paslon Nomor 4 ini adalah program Nelayan, Tani dan Ternak (NTT) untuk kabupaten Lembata.Sejak awal proses penghitungan suara, pasangan Kanis-Nasir terus menunjukkan perolehan yang konsisten dan menjadikannya sebagai pasangan yang hampir dipastikan memenangkan Pilkada Lembata. Kondisi ini membuat kemenangan sudah di depan mata, meskipun penghitungan suara resmi masih berlangsung. Para pendukung pasangan ini pun mulai merayakan kemenangan mereka dengan penuh antusiasme di berbagai titik di Kabupaten Lembata.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Lembata yang telah mempercayakan kami untuk memimpin daerah ini. Meski hasil resmi belum diumumkan KPU namun saat ini kami unggul,” ujar Kanis Tuaq kepada wartawan di kediamannya, Lewoleba, Kamis 28 November 2024 sore.
Menurut Kanis, perolehan suara yang cukup signifikan tersebut merupakan hasil kerja keras semua tim dan masyarakat pendukung di seluruh Lembata.
Didampingi calon wakilnya, Muhammad Nasir, mantan Kadis Pertanian Lembata ini juga mengingatkan semua pendukungnya dan seluruh pihak untuk menjaga suasana kondusif sampai pengumuman resmi dari KPU.
Siap Bumikan Program NTT
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata, Kanis Tuanalu dan Nasir, periode 2024-2030 ini siap melaksanakan program-program kerakyatan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, terutama sektor nelayan, tani, dan ternak.
Program-program itu bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar menggantungkan hidupnya pada sektor-sektor tersebut.
Kanis Tuaq bersama Nasir berkomitmen menjadikan Lembata sebagai daerah mandiri dan sejahtera melalui pemberdayaan masyarakat di sektor-sektor utama ini. Dalam visi mereka, pertanian, peternakan dan kelautan menjadi kunci utama mempercepat pembangunan daerah dan menanggulangi kemiskinan.
“Program kerakyatan yang kami tawarkan mencakup berbagai inisiatif konkret untuk mendukung nelayan, petani, dan peternak di Lembata,” ungkap Kanis Tuaq.
Muhammad Nasir, calon Wakil Bupati, juga berkata, program NTT yang mereka usung itu akan dieksekusi dengan efektif. Nasir yang berlatar belakang dari kalangan profesional ini percaya bahwa aplikasi program-program tersebut akan menjadikan Lembata daerah yang lebih maju dan mandiri, serta sanggup meningkatkan taraf hidup masyarakatnya, terutama yang berada di pedesaan.
Dengan berbagai program pro-rakyat yang digagas pasangan Kanis-Nasir, mereka berharap dapat membawa perubahan signifikan di Lembata dan menciptakan lingkungan yang lebih produktif dan sejahtera bagi seluruh masyarakat.
Berikut hasil perhitungan sementara yang dirilis Paket TUNAS ;
Yeremia Ronald Sunur-Lukas Witak (Paket Lembata Jaya) mendapat 17.238 suara atau 24%.
Thomas Ola-Gaudensiua Mado Huar Non-Inggris (Paket TOL-GAS) mendapat 12.481 suara atau 17%.
Yohanes Vianney Burin-Paulus Doni Ruing (Paket 7 Maret 99) mendapat 4.981 suara atau 7%.
Petrus Kanisius Tuaq-Muhammad Nasir (Paket TUNAS) peroleh 19.688 suara atau 27%.
Marsianus Jawa-Paskalis Laba Witak (Paket MANIS) raih 11.852 suara atau 16%.
Simeon Lake Odel-Marsianus Zada Ua (Paket SALAM) peroleh 5.820 suara atau 8%.
Dari hitungan sementara ini, Paket TUNAS juga mengaku total suara yang masuk sudah 71.961.(Tim-Red/)