KATAWARGA.ID – Pasca Pemilu tanggal 14 Februari 2024, muncul banyak orang yang diusung oleh sejumlah partai politik untuk bertarung di kancah pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah kabupaten Lembata pada 27 November 2024 mendatang.
Figur tersebut antara lain, kader DPC Partai Demokrat Lembata Hilarius Lukas Kirun, kader partai Golkar Yohanes Derosari, ketua DPRD Lembata Petrus Gero, mantan bupati Lembata Thomas Ola Langoday, mantan penjabat bupati Lembata Sinun Petrus Manuk, anggota DPRD NTT Viktor Mado Watun, ketua DPC Partai Gerindra Lembata Vian Burin, ketua PKN Lembata Juprians Lamabelawa hingga ASN aktif di pemda Lembata Stanis Kebesa Langoday.
Dari sederet nama itu, muncul dua figur yang dianggap ideal untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Lembata. Mereka adalah Hilarius Lukas Kirun dan Juprians Lamabelawa.
Hal ini disampaikan oleh salah satu petinggi partai politik di Kupang ketika diwawancara katawarga.id, Kamis 7 Maret 2024 pagi.
Menurut dia, Hilarius dan Jupri bisa berpasangan untuk maju saat Pilkada Lembata. Karena keduanya punya peluang untuk diusung oleh parpolnya masing-masing.
“Konstelasi Lembata seperti di kabupaten lain di sana ada Hilarius dari Demokrat itu, ada ketua PKN juga mereka bisa satu paket, nah itu kan bisa menarik walau ada calon lain,” ujar petinggi parpol yang meminta agar namanya tidak ditulis ini.
Terpisah, ketika dikonfirmasi pada Rabu 6 Maret 2024, Hilarius mengaku bahwa dia belum berkomunikasi dengan ketua PKN tersebut. Ihwal informasi dirinya akan berpasangan dengan Jupri juga sampai saat ini masih berupa isu.
“Kami berteman baik, pertemanan kami sejak beliau masih di Demokrat, belum ada komunikasi terkait yang disampaikan, Cuma sentilan saat santai mungkin iya,” tandas Hilarius.
Sementara itu ketua PKN Lembata Juprians belum berhasil dikonfirmasi media.(Red/)