MUSYAWARAH Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Lembata akan digelar dalam waktu dekat. Namun, persaingan menuju kepemimpinan DPD PAN Lembata diprediksi akan kembali menjadi milik Lorens Keraf, yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PAN Lembata.
Lorens Keraf, yang sudah memimpin PAN Lembata selama satu periode terakhir, terus menunjukkan kekuatan politik yang signifikan. Dalam berbagai kesempatan, Lorens telah membuktikan kemampuannya dalam menjaga stabilitas partai dan memperluas basis dukungan di kalangan masyarakat Lembata.
“Beliau (Lorens Keraf) dan PAN sukses memenangkan Pilkada Lembata 2024. Suka tidak suka, mau tidak mau dia usung Pa Kanis dan menang Bupati,” ujar salah seorang yang mengaku sebagai Pengurus DPD PAN Lembata.
Tidak hanya berpengalaman, Lorens Keraf juga dikenal sebagai sosok yang mampu mempersatukan berbagai elemen dalam tubuh partai. Kepemimpinan yang cerdas dan visioner menjadikannya figur yang sangat dihormati baik di tingkat kabupaten maupun di tingkat provinsi.
Dalam Musda DPD PAN Lembata yang akan datang, tidak banyak pihak yang meragukan kekuatan politik Lorens untuk terus memimpin partai berlambang matahari tersebut.
Para pengamat politik Lembata berpendapat bahwa meski terdapat beberapa nama yang berpotensi bersaing, namun hingga saat ini, popularitas dan integritas Lorens Keraf tetap menjadi faktor utama yang membuatnya sulit untuk dikalahkan.
“Lorens memiliki jaringan yang luas, baik di kalangan kader maupun masyarakat. Selain itu, beliau juga dikenal sebagai pemimpin yang mampu menjaga konsolidasi internal dengan sangat baik,” kata seorang pengamat politik lokal.
Tidak hanya itu, Lorens juga dinilai sukses membawa PAN Lembata meraih berbagai prestasi dalam Pemilu sebelumnya, baik dari sisi suara maupun jumlah kursi di legislatif. Keberhasilan tersebut semakin memperkokoh posisi Lorens sebagai calon yang sangat kuat untuk kembali terpilih dalam Musda DPD PAN Lembata kali ini.
Musda yang dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat ini diyakini akan menjadi ajang bagi Lorens Keraf untuk kembali memperlihatkan kualitas kepemimpinannya. Meskipun tantangan pasti akan ada, namun bagi banyak pihak, Lorens Keraf tetap menjadi sosok yang sulit untuk digeser dalam persaingan ini.
Dengan segala pengalaman, rekam jejak, serta kedekatannya dengan para kader dan masyarakat, Lorens Keraf masih dianggap sebagai figur yang terlalu kuat untuk dikalahkan dalam Musda DPD PAN Lembata yang akan datang.
Kanis Tuaq Dianjurkan Fokus Urus NTT
Sementara itu, Pemerhati Politik Lokal Lembata, Stanis Kebesa memberikan saran yang menarik terkait calon ketua yang akan bertarung dalam Musda mendatang.
Menurut Kebesa, salah satu tokoh potensial sekaligus Bupati Lembata Kanis Tuaq, sebaiknya tidak maju sebagai calon Ketua DPD PAN Lembata dalam Musda 2025.
Dia menilai, meskipun Kanis Tuaq memiliki kapabilitas dan pengaruh yang cukup besar di Lembata, akan lebih baik bagi Bupati Lembata itu untuk fokus pada visi dan misi utamanya yang lebih mendalam, yaitu program-program untuk kesejahteraan nelayan, petani, dan peternak yang selama ini ia perjuangkan.
Kebesa berpendapat, dengan banyaknya tantangan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat Lembata, terutama yang berkaitan dengan sektor ekonomi lokal seperti nelayan, tani, dan ternak, Kanis Tuaq memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif jika ia tetap konsentrasi pada program-program tersebut.
“Fokus pada visi tersebut akan lebih bermanfaat bagi Lembata dalam jangka panjang,” ungkap Stanis Kebesa.
Selain itu, Kebesa juga menilai bahwa posisi ketua DPD PAN Lembata membutuhkan seseorang yang dapat mengkoordinasikan dan mengkonsolidasikan partai secara internal. Ia khawatir jika Bupati Kanis terlibat dalam persaingan untuk posisi tersebut, program yang telah ia jalankan bisa terhambat.
“Sebaiknya Bupati atau Wakil Bupati Fokus terhadap Visi Misi dan Program yang telah menjadi jualan saat berproses agar jangan sampai NTT untuk masyarakat lembata menjadi tidak sukses. Walaupun ada OPD teknisnya,” ujarnya.
Mantan Camat Nubatukan ini juga menyarankan agar Kanis Tuaq mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan bagi calon lain yang mungkin lebih siap untuk memimpin DPD PAN Lembata, sehingga ia bisa lebih leluasa dalam mengembangkan program-program yang sudah ia rancang.
Bagi masyarakat Lembata, saran ini tentunya menjadi perhatian. Banyak yang berharap agar tokoh-tokoh lokal yang memiliki visi misi kuat, seperti Kanis Tuaq, tetap fokus pada pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat, tanpa terbebani oleh dinamika politik yang bisa mengganggu tujuan jangka panjang tersebut.(tim/red/)