BUPATI Lembata, Kanisius Tuaq, berencana memanggil dr. Geril Huar Nonong terkait pengunduran dirinya dari jabatan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata. Langkah ini diambil untuk memahami alasan di balik keputusan tersebut dan mencari solusi terbaik bagi pelayanan kesehatan di daerah ini.
“Nanti saya telusuri, dan akan panggil Pa Kadis Kesehatan dalam waktu dekat,” ujarnya kepada wartawan usai syukuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di halaman kantor bupati Lembata, Selasa 4 Maret 2025 malam.
Bupati Kanis juga mengaku terkejut dengan adanya informasi pengunduran diri dr. Geril.
Dirinya juga menampik isu terkait adanya tekanan politik yang menyebabkan dr. Geril mengundurkan diri dari jabatan sebagai Kadis Kesehatan.
Menurut dia, tidak ada tekanan politik yang mereka lakukan terhadap para kepala dinas atau mereka yang berstatus sebagai ASN biasa.
Bagi mantan Kadis Pertanian Lembata ini, perbedaan politik pada Pilkada 2024 lalu, sudah selesai seiring penetapan kepala daerah dan wakil kepala daerah dari KPU Lembata.
“Yang ada sekarang kita semua kerjasama bangun Lembata menjadi lebih baik,” ujarnya.
Wakil Bupati Muhamad Nasir juga mengemukakan hal yang sama. Menurut dia, tidak ada dendam politik di masa kepemimpinan Kanis-Nasir.
“Yang ada saat ini hanya kata kita, taan tou membangun Lembata,” sebutnya dalam sambutan bersama Bupati Kanis.
Sebelumya, Sekretaris Daerah Kabupaten Lembata, Paskalis Ola Tapobali, kepada wartawan di Kantor Bupati Lembata usai seremonial penjemput Bupati Kanis dan Wabup Nasir pada Selasa 4 Maret 2025 siang membenarkan informasi pengunduran diri dr. Geril tersebut.
“Ya benar. Beliau mengundurkan diri,” ungkapnya.
Paskalis mengaku, dokumen pengunduran diri dari dr. Geril sudah dia terima beberapa waktu lalu, namun belum ada disposisi.
“Beliau sudah sampaikan surat kepada kami,” ungkap Paskalis Tapobali.
Kanisius Tuaq, yang tenar disapa “Bupati Botak” resmi menjabat sebagai Bupati Lembata setelah memenangkan Pilkada 2024 bersama wakilnya, Muhamad Nasir. Pasangan yang terkenal dengan sebutan Paket TUNAS ini diusung oleh Partai Nasdem dan PAN, dan berhasil meraih 27% suara, mengungguli lima pasangan calon lainnya.
Dalam kampanyenya, Kanis Tuaq dan Muhamad Nasir menekankan pentingnya sektor pertanian dan perikanan bagi perekonomian Lembata. Mereka juga menyoroti perlunya kemandirian pangan untuk mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
Pengunduran diri Kadis Kesehatan itu menambah tantangan bagi pemerintahan baru ini. Bupati Kanis Tuaq dan Wabup Muhamad Nasir berharap melalui pertemuan dengan dr. Geril, dapat ditemukan solusi supaya pelayanan kesehatan di Lembata tetap berjalan optimal.(tim/red/)