KATAWARGA.ID
Thursday, July 10, 2025
  • Login
  • World
  • Opinion
  • National
  • Politics
  • Business
  • Science
  • Hiburan
    Girls Football di Lembata: Remaja MAPAN Plan Indonesia Kampanyekan Kesetaraan Gender dan Pencegahan Perkawinan Anak

    Girls Football di Lembata: Remaja MAPAN Plan Indonesia Kampanyekan Kesetaraan Gender dan Pencegahan Perkawinan Anak

    John Batafor Boyong Rocky Gerung Ke Lembata Jadi Relawan Taman Daun, Ada Kuliah Akal Sehat untuk Anggota DPRD

    John Batafor Boyong Rocky Gerung Ke Lembata Jadi Relawan Taman Daun, Ada Kuliah Akal Sehat untuk Anggota DPRD

    Pemilihan Putra Putri Cilik NTT 2024, Sydney Boko Menuju Grand Final, Bersaing Ketat dengan 15 Finalis

    Pemilihan Putra Putri Cilik NTT 2024, Sydney Boko Menuju Grand Final, Bersaing Ketat dengan 15 Finalis

    Sukses Buka Hadakewa Night Paradise, Pemdes Hadakewa Usung Konsep Wisata Baru Berbasis Agrowisata

    Sukses Buka Hadakewa Night Paradise, Pemdes Hadakewa Usung Konsep Wisata Baru Berbasis Agrowisata

    BisaFest, Malam Pentas Seni Budaya 2022 : Momen Kebangkitan Pariwisata Lembata

    BisaFest, Malam Pentas Seni Budaya 2022 : Momen Kebangkitan Pariwisata Lembata

    Hip Hop Lembata Foundation: 12 Tahun Mendefinisikan Lembata

    Hip Hop Lembata Foundation: 12 Tahun Mendefinisikan Lembata

  • Lifestyle
    • All
    • Health
    • Travel

    Lembata Rawan Kasus Bunuh Diri, Psikolog NTT “Desak” Pemerintah Beri Perhatian Serius

    Girls Football di Lembata: Remaja MAPAN Plan Indonesia Kampanyekan Kesetaraan Gender dan Pencegahan Perkawinan Anak

    Plan Indonesia Gelar Girsl Football, Ajang Remaja MAPAN Kampanye Kesetaraan Gender dan Pencegahan Perkawinan Anak

    Pemkab Lembata Gelar Rakor, Bahas Ancaman Rabies

    Pemkab Lembata Gelar Rakor, Bahas Ancaman Rabies

    Komitmen Puskesmas dan Plan Indonesia Tahun 2024, Lembata Bebas ODF

    Komitmen Puskesmas dan Plan Indonesia Tahun 2024, Lembata Bebas ODF

    Satu Hari Dinkes Lembata Jadi Klinik Tes HIV, Ada Apa?

    Satu Hari Dinkes Lembata Jadi Klinik Tes HIV, Ada Apa?

    Banyak Pasien BPJS Kesehatan Diarahkan Periksa USG di K24, DPRD Curiga Ada Konspirasi Cari Untung

    Banyak Pasien BPJS Kesehatan Diarahkan Periksa USG di K24, DPRD Curiga Ada Konspirasi Cari Untung

    DPRD Nilai Kerja Bides dan PKM Wairiang Urus Pasien Tidak Becus, Dokter K24 Juga Disoroti

    DPRD Nilai Kerja Bides dan PKM Wairiang Urus Pasien Tidak Becus, Dokter K24 Juga Disoroti

    Bupati Marsianus Kesal, Partisipasi Orang Tua Atasi Stunting Sangat Rendah

    Bupati Marsianus Kesal, Partisipasi Orang Tua Atasi Stunting Sangat Rendah

    Banyak Remaja dan Ibu Rumah Tangga di Lembata Positif HIV/AIDS

    Banyak Remaja dan Ibu Rumah Tangga di Lembata Positif HIV/AIDS

    Pulau Awololong Raih Juara 1 Nominasi API Award 2022 Kategori Wisata Unik

    Pulau Awololong Raih Juara 1 Nominasi API Award 2022 Kategori Wisata Unik

    Trending Tags

    • Golden globes
    • Climate Change
No Result
View All Result
  • World
  • Opinion
  • National
  • Politics
  • Business
  • Science
  • Hiburan
    Girls Football di Lembata: Remaja MAPAN Plan Indonesia Kampanyekan Kesetaraan Gender dan Pencegahan Perkawinan Anak

    Girls Football di Lembata: Remaja MAPAN Plan Indonesia Kampanyekan Kesetaraan Gender dan Pencegahan Perkawinan Anak

    John Batafor Boyong Rocky Gerung Ke Lembata Jadi Relawan Taman Daun, Ada Kuliah Akal Sehat untuk Anggota DPRD

    John Batafor Boyong Rocky Gerung Ke Lembata Jadi Relawan Taman Daun, Ada Kuliah Akal Sehat untuk Anggota DPRD

    Pemilihan Putra Putri Cilik NTT 2024, Sydney Boko Menuju Grand Final, Bersaing Ketat dengan 15 Finalis

    Pemilihan Putra Putri Cilik NTT 2024, Sydney Boko Menuju Grand Final, Bersaing Ketat dengan 15 Finalis

    Sukses Buka Hadakewa Night Paradise, Pemdes Hadakewa Usung Konsep Wisata Baru Berbasis Agrowisata

    Sukses Buka Hadakewa Night Paradise, Pemdes Hadakewa Usung Konsep Wisata Baru Berbasis Agrowisata

    BisaFest, Malam Pentas Seni Budaya 2022 : Momen Kebangkitan Pariwisata Lembata

    BisaFest, Malam Pentas Seni Budaya 2022 : Momen Kebangkitan Pariwisata Lembata

    Hip Hop Lembata Foundation: 12 Tahun Mendefinisikan Lembata

    Hip Hop Lembata Foundation: 12 Tahun Mendefinisikan Lembata

  • Lifestyle
    • All
    • Health
    • Travel

    Lembata Rawan Kasus Bunuh Diri, Psikolog NTT “Desak” Pemerintah Beri Perhatian Serius

    Girls Football di Lembata: Remaja MAPAN Plan Indonesia Kampanyekan Kesetaraan Gender dan Pencegahan Perkawinan Anak

    Plan Indonesia Gelar Girsl Football, Ajang Remaja MAPAN Kampanye Kesetaraan Gender dan Pencegahan Perkawinan Anak

    Pemkab Lembata Gelar Rakor, Bahas Ancaman Rabies

    Pemkab Lembata Gelar Rakor, Bahas Ancaman Rabies

    Komitmen Puskesmas dan Plan Indonesia Tahun 2024, Lembata Bebas ODF

    Komitmen Puskesmas dan Plan Indonesia Tahun 2024, Lembata Bebas ODF

    Satu Hari Dinkes Lembata Jadi Klinik Tes HIV, Ada Apa?

    Satu Hari Dinkes Lembata Jadi Klinik Tes HIV, Ada Apa?

    Banyak Pasien BPJS Kesehatan Diarahkan Periksa USG di K24, DPRD Curiga Ada Konspirasi Cari Untung

    Banyak Pasien BPJS Kesehatan Diarahkan Periksa USG di K24, DPRD Curiga Ada Konspirasi Cari Untung

    DPRD Nilai Kerja Bides dan PKM Wairiang Urus Pasien Tidak Becus, Dokter K24 Juga Disoroti

    DPRD Nilai Kerja Bides dan PKM Wairiang Urus Pasien Tidak Becus, Dokter K24 Juga Disoroti

    Bupati Marsianus Kesal, Partisipasi Orang Tua Atasi Stunting Sangat Rendah

    Bupati Marsianus Kesal, Partisipasi Orang Tua Atasi Stunting Sangat Rendah

    Banyak Remaja dan Ibu Rumah Tangga di Lembata Positif HIV/AIDS

    Banyak Remaja dan Ibu Rumah Tangga di Lembata Positif HIV/AIDS

    Pulau Awololong Raih Juara 1 Nominasi API Award 2022 Kategori Wisata Unik

    Pulau Awololong Raih Juara 1 Nominasi API Award 2022 Kategori Wisata Unik

    Trending Tags

    • Golden globes
    • Climate Change
No Result
View All Result
KATAWARGA.ID
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Regional

Sosialisasi Proyek Geothermal Atadei Dianggap Tidak Transparan, Dampak Lingkungan dan Keadilan Masyarakat Adat Terkesan Diabaikan

Redaksi by Redaksi
August 24, 2024
in Regional
0
Sosialisasi Proyek Geothermal Atadei Dianggap Tidak Transparan, Dampak Lingkungan dan Keadilan Masyarakat Adat Terkesan Diabaikan

Masyarakat Atadei ikut sosialisasi Proyek Geothermal yang digelar PLN, Kamis 22 Agustus 2024

ADVERTISEMENT

MASYARAKAT di Kecamatan Atadei, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pelaksanaan sosialisasi proyek geothermal yang berlangsung di Desa Nubahaeraka, Kamis 22 Agustus 2024.

Sosialisasi yang seharusnya menjadi ajang informasi yang lengkap dan transparan justru dinilai tidak memberikan penjelasan memadai terkait dampak lingkungan yang mungkin timbul dari proyek panas bumi tersebut.

RELATED POSTS

PLN UIP Nusra Raih Penghargaan Nusantara CSR Awards 2025 untuk Program Air Bersih dan Sanitasi di Desa Lungar

Surat Badan Pengawas PDAM Diduga Cederai Wibawa Bupati dan DPRD Lembata: Ada Apa di Balik Manuver Ini?

Dalam pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan perusahaan pengembang (PLN), penjabat bupati Lembata, camat Atadei serta sejumlah masyarakat di Atadei, masyarakat di sana merasa bahwa fokus utama sosialisasi lebih pada aspek teknis dan potensi manfaat ekonomi dari proyek, sementara isu-isu krusial seperti potensi dampak terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, serta keberlanjutan ekosistem di sekitar lokasi proyek tidak dibahas secara mendalam.

Beberapa perwakilan masyarakat yang hadir juga mengaku kecewa karena sosialisasi itu tidak menjawab kekhawatiran mereka terhadap sumber air, tanah, dan keanekaragaman hayati di lokasi yang jadi sasaran pengeboran panas bumi (proyek geothermal) itu.

“Kami tidak butuh janji-janji kesejahteraan ekonomi,” ungkap Melki, anak muda Atadei yang hadir saat itu.

Melki khawatir, proyek panas bumi itu bisa saja membawa dampak negatif terhadap lingkungan, seperti penurunan kualitas air tanah, kerusakan ekosistem, dan bahkan risiko bencana alam seperti tanah longsor atau gempa bumi akibat pengeboran.

ADVERTISEMENT

Dia berharap pemerintah daerah segera turun tangan, menjembatani dialog yang lebih terbuka dan memastikan bahwa segala aspek terkait proyek geothermal, terutama dampak lingkungannya, harus dijelaskan dengan baik kepada warga.

Mereka juga menginginkan adanya partisipasi yang lebih aktif dari masyarakat dalam setiap tahap pengambilan keputusan terkait proyek ini.

Tak hanya itu, proses sosialisasi proyek geothermal juga menuai kritik keras dari masyarakat setempat karena dinilai tidak membahas secara mendalam isu-isu keadilan bagi masyarakat adat, yang menjadi salah satu elemen penting dalam keberlanjutan proyek panas bumi tersebut.

Masyarakat menilai, pelaksanaan sosialisasi ini terkesan mengabaikan hak-hak dan kearifan lokal yang selama ini dipegang teguh oleh masyarakat adat di wilayah itu.

Mereka merasa, proyek tersebut hanya dipaparkan dari sudut pandang ekonomi dan teknis, sementara aspek-aspek sosial dan budaya yang terkait erat dengan keberadaan masyarakat adat tidak mendapatkan perhatian yang layak.

“Masyarakat adat di sini memiliki kearifan lokal yang sudah dijaga turun-temurun. Proyek geothermal ini akan berdampak langsung pada tanah dan alam yang kami hormati sebagai identitas kami, tapi sosialisasi ini, kami tidak lihat ada komitmen dari PLN untuk melindungi hak-hak kami sebagai masyarakat adat itu,” ujar Ama Lamak, warga Atadei lainnya.

Masyarakat adat di Atadei menuntut agar hak mereka diakui dan dilibatkan dalam setiap tahap pengambilan keputusan terkait proyek itu. Mereka juga meminta adanya jaminan bahwa proyek geothermal tidak akan merusak tanah adat yang dianggap sakral dan bersejarah bagi mereka.

Menurut para tokoh masyarakat, ketiadaan pembahasan soal keadilan bagi masyarakat adat menunjukkan kurangnya pemahaman dan penghargaan terhadap nilai-nilai budaya lokal. Hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan konflik sosial yang lebih besar di kemudian hari jika tidak segera ditangani dengan bijaksana.

Dikutip dari Floresa.com pada Jumat 23 Agustus 2024, Petrus Ata Tukan, tokoh adat Desa Atakore mengkhawatirkan ritual syukuran panen Ploe Kwar di Ina Kar “yang sewaktu-waktu bisa punah akibat proyek geotermal”.

“Mata air juga harus terus dijaga,” katanya, “karena bertalian dengan setiap tahap hidup warga adat setempat, mulai kelahiran hingga kematian.”

ADVERTISEMENT

Petrus menyatakan, “tegas menolak tanah warga dijual ke PLN.”

Romo Firminus Doi Koban, Koordinator Pemberdayaan Ekonomi Rakyat di Keuskupan Larantuka yang wilayah pelayanannya termasuk Flores Timur dan Lembata bahkan mengingatkan PLN untuk tidak tergopoh-gopoh dan perlu duduk bersama warga di sekitar Ina Kar.

Menurutnya, pembangunan apapun yang melanggar keyakinan warga akan Ina Kar akan mendatangkan marabahaya.

Firminus juga meminta pihak PLN supaya lebih dulu bicara dengan semua kepala suku di Atadei. Pasalnya proyek eksplorasi dan sosialisasi yang dilakukan itu dianggap sangat sepihak.

Sementara itu Donatus Puhun, seorang warga Atakore juga mendorong agar pihak PLN perlu bertemu dengan para kepala suku dan meminta petunjuk sesuai keyakinan adat setempat.

Upaya itu, katanya, menjadi penting untuk menentukan boleh atau tidaknya eksplorasi geotermal di sekitar Ina Kar.

Ihwal ini, masyarakat Atadei mendesak pemerintah daerah perlu mengambil langkah proaktif dalam memastikan proyek geothermal itu berjalan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip keadilan sosial, khususnya bagi masyarakat adat. Mereka menekankan pentingnya perlindungan terhadap hak-hak adat sebagai syarat mutlak untuk keberlanjutan proyek ini dan kesejahteraan bersama.

Untuk diketahui, pemerintah mulai menargetkan proyek geotermal Atadei melalui Surat Direktur Jenderal Mineral, Batu Bara dan Panas Bumi Nomor 1580/06/DJB/2008.

Pada 30 Desember 2008, Kementerian ESDM lalu menetapkan Wilayah Kerja Panas Bumi [WKP] dalam Keputusan Nomor 2966/K/30/MEM/2008.

Pengerjaan proyek itu terus digenjot menyusul langkah pemerintah yang berupaya memaksimalkan potensi geotermal di Flores hingga Lembata. Hal itu tampak dalam penetapan Flores sebagai Pulau Panas Bumi pada 2017.

PT PLN telah mendapat izin prinsip dari Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur pada 27 November 2020, di mana luas lahan yang menjadi lokasi proyek 31.200 hektare, mencakup tiga desa di Kecamatan Atadei yaitu Desa Atakore, Desa Nubahaeraka dan Desa Ile Kimok.

Proyek ini menargetkan energi listrik dengan kapasitas 10 MW yang direncanakan mulai beroperasi pada 2027.

Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pulau Flores, Lembata dan Alor memiliki potensi panas bumi 902 Megawatt atau 65% dari potensi panas bumi di NTT. Potensi tersebut tersebar di 16 titik.(Tim-Redaksi/)

 

Tags: AtadeiGeothermalKabupaten LembataPanas BumiPLN
ShareTweetPin

Related Posts

Ketua DPRD Lembata Dukung Arahan Bupati Soal KTP ASN Baru, Tapi Ingatkan Terkait Aturan Domisili

Ketua DPRD Lembata Dukung Arahan Bupati Soal KTP ASN Baru, Tapi Ingatkan Terkait Aturan Domisili

by Redaksi
June 26, 2025
0

KETUA DPRD Lembata, Syafrudin Sira, menyatakan dukungannya terhadap pernyataan Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq, yang mensyaratkan agar para calon Aparatur...

Menjelang 100 Hari Kerja Kanis-Nasir: Seremoni Meriah, Realisasi Hambar

Menjelang 100 Hari Kerja Kanis-Nasir: Seremoni Meriah, Realisasi Hambar

by Redaksi
May 21, 2025
0

DALAM hitungan kurang dari delapan hari lagi, masa 100 hari kerja Bupati Lembata Kanis Tuaq dan Wakil Bupati Muhammad Nasir...

PT. Cendana Indopearls Tegaskan Legalitas Lahan Kantor di Riabao, Sesalkan Pemalangan oleh Ahli Waris Husen Payong

PT. Cendana Indopearls Tegaskan Legalitas Lahan Kantor di Riabao, Sesalkan Pemalangan oleh Ahli Waris Husen Payong

by Redaksi
May 20, 2025
0

PT. CENDANA Indopearls (PT. CIP), salah satu perusahaan yang secara aktif berinvestasi dan mendukung perekonomian daerah di Kabupaten Lembata sudah...

Transisi Energi Flores, Ahli Geothermal: Lebih Murah dan Bermanfaat

Transisi Energi Flores, Ahli Geothermal: Lebih Murah dan Bermanfaat

by Redaksi
May 6, 2025
0

AHLI geothermal Institut Teknologi Bandung (ITB), Ali Ashat, menyebut potensi geothermal di Flores merupakan pilihan utama dalam upaya transisi energi...

Tunjang Aktivitas Masyarakat Sekitar, Akses Jalan Menuju PLTP Mataloko Sokong Mobilitas Hasil Panen Petani

Tunjang Aktivitas Masyarakat Sekitar, Akses Jalan Menuju PLTP Mataloko Sokong Mobilitas Hasil Panen Petani

by Redaksi
April 30, 2025
0

PENGASPALAN jalan oleh PT PLN (Persero) di sekitar lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Mataloko (2x10 MW) yang terbentang...

Next Post
Jupri Lamablawa Sebut, PKN Lembata Tegak Lurus Dukung Jimmy-Lukas di Pilkada 2024

Jupri Lamablawa Sebut, PKN Lembata Tegak Lurus Dukung Jimmy-Lukas di Pilkada 2024

Lusa, Jimmy Sunur-Lukas Witak Mendaftar di KPU, Ratusan Pendukung Siap Konvoi

Lusa, Jimmy Sunur-Lukas Witak Mendaftar di KPU, Ratusan Pendukung Siap Konvoi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

PLN UIP Nusra Raih Penghargaan Nusantara CSR Awards 2025 untuk Program Air Bersih dan Sanitasi di Desa Lungar

PLN UIP Nusra Raih Penghargaan Nusantara CSR Awards 2025 untuk Program Air Bersih dan Sanitasi di Desa Lungar

July 4, 2025
Surat Badan Pengawas PDAM Diduga Cederai Wibawa Bupati dan DPRD Lembata: Ada Apa di Balik Manuver Ini?

Surat Badan Pengawas PDAM Diduga Cederai Wibawa Bupati dan DPRD Lembata: Ada Apa di Balik Manuver Ini?

July 4, 2025

MOST VIEWED

  • Tak Hanya Kabur dan Tidak Bayar Uang Sewa Hotel, Penipu Kelas Berat Arnol Ola Juga Terlibat Kasus Penggelapan

    Tak Hanya Kabur dan Tidak Bayar Uang Sewa Hotel, Penipu Kelas Berat Arnol Ola Juga Terlibat Kasus Penggelapan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buser Polres Flotim Berhasil Ringkus Arnold Ola, Penipu Kelas Kakap itu Kabur dan Tidak Bayar Tagihan Hotel, Jumlahnya Rp 25 Juta Lebih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buser Polres Flotim Tangkap Lima Remaja Perempuan di Lembata, Mereka Pelaku Pengeroyokan di Larantuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bahaya, Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan Lapor Akun FB Agus Nuban Ke Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS – Pulang dari Boto, Polisi FP Dipukul di Belang, Diduga Pelakunya Anggota Satpol PP Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Katawarga.ID menyajikan berita dan informasi di seluruh Nusantara secara lugas dan independen.

CATEGORY

  • Berita Utama
  • Business
  • Health
  • Hiburan
  • National
  • Opinion
  • Politics
  • Regional
  • Science
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized

SITE LINKS

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • Landing Page
  • All Features
  • Get JNews

© 2022 - Katawarga.ID

No Result
View All Result
  • World
  • Opinion
  • National
  • Politics
  • Business
  • Science
  • Hiburan
  • Lifestyle

© 2022 - Katawarga.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In