ROMBONGAN Pengurus DPC PDI Perjuangan Lembata mengantar Yohanes B. Brino Tolok atau Broin Tolok (Botol) mendaftar di Sekretariat DPC PKB Kabupaten Lembata sebagai calon wakil bupati.
Barisan PDI Perjuangan Lembata mendatangi PKB sekitar pukul 15.00 Wita. Rombongan ini diterima oleh Desk Pilkada DPC PKB Lembata
Ketua Desk Pilkada, Wilhelmus Patal Kedang atau Wim Kedang dalam sambutannya mengatakan, kedatangan pengurus lengkap DPC PDI Perjuangan ke DPC PKB Lembata merupakan sinyal kuat koalisi PDI Perjuangan dan PKB di Lembata.
PDI Perjuangan dan PKB dalam berbagai pesta demokrasi telah berkoalisi. Pasang surut perjuangan PDIP dan PKB telah mereka lalui bersama.
Karena itu, menurut dia, sinyal koalisi antara dua partai besar di Indonesia ini terbuka untuk saling mendukung dalam Pilkada Lembata tahun ini.a
“Kami merasa sebuah kehormatan pengurus partai PDI Perjuangan memberi sinyal positif, sinyal yang baik melahirkan pemimpin Lembata yang lebih baik,” ucap Wim Kedang.
Dia menjelaskan, saat ini DPC PKB Lembata punya tiga kursi, sama dengan DPC PDI Perjuangan Lembata sehingga untuk kepentingan calon bupati dan calon wakil bupati akan mereka sepakati.
“Tidak sulit kita bicara soal koalisi. Kalau hari ini Pa Broin mendaftar sebagai wakil. Kami sadar bahwa tiga kursi tidak mungkin mendukung sendiri maka kami buka ruang untuk berkoalisi,” ujar Wim Kedang.
PKB dan PDIP Perjuangan tahun ini masing-masing kantongi tiga kursi. Jika dua partai ini berkoalisi maka bisa memenuhi syarat dukungan pencalonan yakni 20 persen.
“Kalau orang lain bisa, kenapa kita tidak bisa. Kehadiran teman-teman pengurus PDI Perjuangan hari ini memperkuat kami. Ini lebih nyata, 90 persen lebih besar ketimbang figur lain yang tidak bawa kursi,” terangnya.
Win juga mengatakan, kalau komitmen ini dibangun bersama maka tidak sulit bagi PDI Perjuangan dan PKB membangun koalisi. Selanjutnya tinggal menentukan siapa Bupati dan siapa Wakil Bupatinya.(Redaksi/)