LEMBATA – Sejumlah Warga di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT resah dengan pemadaman listrik yang tak beraturan oleh PLN.
Pemadaman listrik ini membuat kenyamanan warga dan aktifitas rumah tangga warga menjadi terkendala.
Dedi Aryanto, salah satu warga Wangatoa, Kelurahan Selandoro, Kota Lewoleba mengaku sudah dua hari berturut-turut listrik di komplek mereka padam.
Informasi yang dia terima menyebut bahwa jaringan kabel di komplek itu mengalami gangguan sehingga beberapa rumah sering mengalami mati lampu.
“Kemarin mati jam 7 malam sampai jam 10 malam terus lanjut malam mati jam 12 sampai jam 3 pagi. Pagi tadi mati jam 8 sampai sore jam 4. Sekarang mati lagi dari jam 6 sore sampai sekarang,” keluh Dedi Aryanto, Minggu 7 April 2023 sore.
Masalah ini juga sudah berulang kali di sampaikan ke Petugas PLN, akan tetapi tidak pernah direspon. Bahkan Dedi menyebut, bos-bos PLN Lewoleba terkesan tidak serius merespon keluhan warga.
“PLN main mati lampu terus, sudah dua hari gangguan tapi bos-bos PLN santai saja. Tidak respon dan perbaiki secara serius,” ujar Dedi.
Sebagai pelanggan listrik, Dedi mengaku sangat kecewa. Pasalnya, pemadaman listrik yang dinilai sepihak itu membawa kerugian bagi seluruh pelanggan.
Kinerja PLN Lewoleba juga dianggap tidak becus karena seenaknya melakukan pemadaman tanpa didahului informasi resmi kepada warga.
“Asal-asalan saja, karena sudah hari kedua sudah lampu padam. Saya cek katanya sudah di komplain tapi tidak di tanggapi dengan serius,” kata Dedi.
“Bukan dua hari ini aja, sudah sering terjadi. Diperbaiki tapi tidak serius, alasannya rusak di tempat yang sama,” ujar Dedi.
Hal serupa disampaikan Alex, warga Wangatoa lainnya kepada katawarga.id pada Minggu 7 April 2023 sore.
Menurutnya, PLN Lewoleba sudah sangat keterlaluan karena membiarkan jaringan listrik di komplek mereka rusak tanpa ada perbaikan.
“Kan katanya ada gangguan tapi tidak ada perbaikan makanya lampu mati terus. Orang lain menyala kami gelap gulita,” ujar Alex.
Dia berharap PLN segera memperbaiki jaringan sehingga pemadaman tidak terjadi lagi.
Hingga berita ini terbit, Kepala PLN Lewoleba belum berhasil di konfirmasi. Katawarga.id sudah berupaya menghubungi melalui pesan dan sambungan telepon WhatsApp namun tidak dijawab.(red)