MENJELANG pelaksanaan tahapan kampanye dan pemungutan serta perhitungan suara pemilihan umum tahun 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kabupaten Lembata gencar melakukan sosialisasi pendidikan politik bagi pemilih pemula di Sekolah Menengah Atas Swasta Frater Don Bosco Lewoleba, Sabtu 18/11/2023.
Bertempat di Aula Pertemuan SMAS Don Bosco Lewoleba, Bawaslu Lembata melalui Ketua Thomas Febry Bayo Ala bersama Anggota Muhammad Rifai menyampaikan materi tentang Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu. Sementara KPU Kabupaten Lembata membawakan materi tentang Menjadi Pemilih Yang Cerdas, yang disampaikan oleh Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Eduardus Ola Bebe Goran Tokan.
Dikesempatan ini Bawaslu dan KPU diundang oleh lembaga pendidikan untuk memberikan pendidikan politik bagi pemilih pemula khususnya peserta didik di SMAS Frater Don Bosco Lewoleba yang sudah terdaftar sebagai pemilih pemula pada Pemilu 2024.
Kegiatan dengan tema Membangun Peradaban Demokrasi Yang Sehat Dari Sekolah, merupakan langkah positif SMAS Frater Lewoleba untuk mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024.
Febry Selaku Ketua Bawaslu Lembata, sebelum mensosialisasikan materinya terlebih dahulu menyampaikan apresiasi kepada Pihak SMAS Frater Don Bosco yang telah membuka ruang bagi penyelenggara Pemilu baik pengawasan maupun teknis untuk memberikan sosialisasi.
“Terima kasih dan apresiasi untuk lembaga pendidikan ini (SMAS Frater Don Bosco Lewoleba) yang sudah memberikan waktu dan kesempatan untuk kami melakukan sosialisasi. Tentunya upaya yang baik ini dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024,” katanya.
Febry juga menyampaikan bahwa saat ini penyelenggara baik teknis maupun pengawasan gencar melakukan sosialisasi tahapan Pemilu 2024.
Sementara itu Anggota Bawaslu Lembata Muhammad Rifai menyampaikan bahwa, dengan diberikan kesempatan sosialisasi ini merupakan suatu kehormatan bagi Bawaslu Lembata karena inisiatif pihak SMAS Frater Don Bosco melalui pengelola Projek Suara Demokrasi dalam upaya mendukung Pemilu 2024 yang demokratis.
“Sungguh luar biasa karena mungkin ini yang pertama di Lembata, lembaga pendidikan mengundang Bawaslu untuk memberikan pendidikan politik bagi peserta didik yang telah memasuki usia pemilih,” ujarnya.
Dari penyelenggara teknis (KPU Lembata) Edo Goran Tokan yang mewakili Pimpinan menyampaikan rasa bangganya kepada pihak SMAS Frater Don Bosco Lewoleba karena program pendidikannya selalu sejalan antara teori dengan praktek.
“SMATER merupakan salah satu sekolah favorit di Lewoleba. Ilmu teori yang mereka dapatkan dilanjutkan dengan praktek lapangan. Mereka peka terhadap kehidupan sosial politik yang terjadi di tanah Lembata. Contoh dalam pelaksanaan kegiatan selalu aktif bertanya serta di tanya terkait materi yang diperoleh langsung menjawab dengan benar dan lugas,” sebutnya.
Sebagai pelaksana kegiatan ini, Pihak SMAS Frater Don Bosco Lewoleba melalui pengelolah Projek Suara Demokrasi Feliksianus Ama menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja dan harapan Output dari kegiatan untuk memberikan pendidikan politik bagi peserta didik yang sudah terdaftar sebagai pemilih pemula.
“Kegiatan sangat penting bagi pemilih pemula yakni Siswa/i di Sekolah Kami yang punya hak memilih. Usia mudah sangat rentang dengan isu politik yg mulai muncul di tanah air, Jangan sampai mereka salah konsumsi,” terangnya.
Beliau juga menyampaikan terima kasih untuk KPU dan Bawaslu Lembata atas sosialisasi yang dilakukan sangat bermanfaat dan harapan kegiatan selanjutnya, Baik KPU maupun Bawaslu Lembata dimohon kesedian untuk keterlibatannya. (Humas Bawaslu Lembata-Alwan/Red)