LEMBATA – Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lembata menyoroti kebersihan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lewoleba.
Rumah sakit yang berada di Batas Kota itu dinilai kotor. Hampir semua ruangannya dianggap tidak bersih.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Lembata Piter Gero kepada wartawan saat inspeksi di RSUD Lewoleba, Selasa 15 Agustus 2023 siang.
Piter mengaku, semua gedung RSUD Lewoleba terlihat sangat megah dan mewah namun dari aspek kebersihan masih jauh dari harapan.
Menurut dia, RSUD Lewoleba harus bersih, rapih dan asri karena tempat itu merupakan fasilitas publik yang setiap hari berhubungan dengan kerja-kerja medis dan pelayanan terhadap pasien.
“Dari aspek kebersihan masih kurang, katanya mereka kurang cleaning service,” kata Piter Gero.
Frans Gewura, Wakil Ketua II DPRD Lembata juga mengakui hal yang sama. Menurut dia, RSUD Lewoleba masih kotor dan pengap.
Ada beberapa ruangan pasien masih terasa panas, sirkulasi udara di ruangan itu juga tidak segar. Bahkan, ada beberapa toilet dan lantai di sejumlah ruangan juga dianggap tidak bersih.
Masalah kebersihan RSUD Lewoleba ini nantinya dibahas dalam sidang DPRD Lembata bersama Pemerintah Lembata.
Lembaga DPRD meminta agar RSUD Lewoleba bisa berbenah, pasalnya masalah kebersihan akan menjadi momok jika tidak kunjung diselesaikan.
“Rumah Sakit Daerah dan Dinas Kesehatan harus menjadi contoh,” tandas Piter Gero.
Sebagai informasi, dalam inspeksi tersebut Piter Gero didampingi Frans Gewura dan Wakil Ketua III Ibrahim Begu beserta sejumlah anggota Banggar DPRD Lembata.(Red)