PEKERJAAN proyek jalan Jalur Tengah di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur terus dipastikan rampung dalam waktu dekat.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kementerian Pekerjaan Unum dan Perumahan Rakyat, Richard Manukoa mengaku, progres fisik per November 2023 sudah 37,525 persen dari rencana 34,706 persen.
Richard juga mengklaim bahwa pada akhir November, progres proyek ini dipastikan naik menjadi 71 persen.
“Deviasi plus 2,819 persen,” sebut Richard Manukoa ketika dikonfirmasi katawarga.id pada Kamis 2 November 2023.
Untuk kebutuhan aspal dan material agregat saat ini tersedia hingga akhir November 2023.
Alokasi anggaran untuk peningkatan infrastruktur jalan Simpang Waikomo-Belobatang-Wulandoni (Jalur Tengah) sepanjang 13 kilo yang bersumber dari APBN Murni tahun 2023 sebesar Rp.39.042.854.000.
Peningkatan jalan dengan produk akhir hotmiks ini dikerjakan oleh PT Anak Lembat Group, salah satu perusahan jasa konstruksi terbaik di NTT dengan masa pelaksanaan 147 hari kalender dan masa pemeliharaan 365 hari kalender.
Sebelumnya, pada 5 Oktober 2023 lalu, peningkatan pekerjaan fisik dari proyek Inpres ini 20,29 persen. Begitu juga dengan pekerjaan pasangan batu, agregat, rabat bahu jalan hingga pekerjaan hotmiks juga terus meningkat setiap hari.(Red)