KATAWARGA.ID – Manager Lokasi PT Mutiara Adonara Fentje Ratu Here mengaku bahwa investasi mutiara yang akan mereka buka di teluk Lewoleba tidak mempersempit daerah penangkapan ikan nelayan tradisional di Lembata.
Menurut Fentje, kawasan perairan teluk Lewoleba yang akan mereka garap untuk budidaya mutiara hanya beradius 2 kilometer dari pantai dengan kedalaman 40-60 meter.
Luas areal yang akan mereka gunakan untuk budidaya kerang menurutnya, hanya 45 hektar. Artinya, tidak seratus persen kawasan di perairan teluk Lewoleba dimanfaatkan untuk kepentingan investasi.
“Masyarakat yang sedang budidaya rumput laut, nelayan tradisonal, dan penangkapan ikan, atau mancing silahkan saja, kami datang bukan membunuh masyarakat (nelayan.red) disini, intinya saling menjaga dan menghargai,” ujar Fentje kepada wartawan, Sabtu 16 Maret 2024.
Fentje juga membantah adanya informasi terkait upaya PT. Adonara Mutiara untuk mangkapling teluk Lewoleba dan perairan Kolipadan di Ile Ape hingga Pulau Pasir di depan Bandara Wunopito untuk kawasan budidaya mutiara. Menurutnya, informasi itu keliru dan tidak sesuai dengan peta kawasan rekomendasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah provinsi NTT beberapa waktu lalu.
“Petanya bentuk segitiga supaya kami tidak boleh mengganggu aktivitas olah gerak kapal di Pelabuhan Lewoleba, jadi sekali lagi informasi itu menyesatkan,” terang Fentje.
Ia juga berujar, investasi yang dilakukan PT Adonara Mutiara ini akan memberikan banyak manfaat, bukan saja terhadap daerah namun juga untuk masyarakat di kabupaten Lembata. Salah satunya adalah, warga pribumi akan terserap masuk menjadi tenaga kerja, ekonomi UMKM tumbuh, konservasi laut berjalan dan nilai tambah untuk pendapatan daerah.
Dia berharap, masyarakat Lembata bisa memberikan dukungan agar budidaya mutiara yang mereka kembangkan di teluk Lewoleba berjalan mulus.
“Jangan takut, ini perusahaan besar dan kaitan dengan prosedur semua kami punya, ini bukan perusahaan papalele,” ujar Fentje.
Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lembata, Hadi Umar mengaku, dampak manfaat investasi kerang mutiara di teluk Lewoleba sangat luar biasa.
Salah satunya dari sisi ekologi adalah bisa mengkonservasi kembali teluk Lewoleba.
“Dari sisi ekologi menguntungkan, tinggal kita lihat komitmen bisnis atau investasi mereka seperti apa,” terangnya beberapa waktu lalu.(Red/)