LEMBATA – Orias Petrus Moedak atau akrab disapa Orias Moedak melakukan kunjungan ke kabupaten Lembata pada Kamis 13 Juli 2023.
Dalam kunjungan itu, mantan direktur Inalum ini menyempatkan diri berdiskusi bersama para petani di lokasi persawahan Waikomo, kota Lewoleba sekaligus menjaring sejumlah masalah yang disampaikan para petani.
Puluhan petani yang hadir saat itu nampak antusias dalam diskusi. Menurut mereka, Orias adalah sosok baru yang berani turun ke kampung-kampung dan mau mendengar keluhan masyarakat petani.
“Dia orangnya apa adanya, sederhana saja itu yang bikin kami senang,” ujar Niko Ola, salah satu petani yang hadir saat itu.
Kehadiran mantan direktur PT Danareksa Sekuritas periode 2003-2006 ini juga dipercaya bakal memberi pilihan politik baru, apalagi Orias sendiri dianggap sebagai figur muda sehingga dipastikan bisa mencuri suara para pemilih milenial di Lembata.
“Dia masih mudah, anak muda pasti dukung, itu sudah pasti,” tutur Yuliana, warga Waikomo yang hadir saat itu.
Beragam keluhan juga disampaikan para petani kepada Orias seperti ketiadaan alat pendukung pertanian (traktor), persediaan pupuk subsidi hingga benih yang cukup.
Orias yang hadir bersama Fredy Hasiman, salah satu calon anggota DPD RI ini juga tampak serius mendengar setiap pikiran yang disampaikan para petani.
Menurut Orias, program pemerintah di bidang pertanian harus benar-benar tepat sasaran supaya bisa menjawabi keresahan masyarakat petani di desa-desa.
Kehadiran mantan wakil direktur utama PT Freeport Indonesia ini juga bertujuan untuk memperkenalkan diri sebagai salah satu bakal calon gubernur NTT periode 2024-2029.
Akuntan senior dengan sejumlah jabatan mentereng di kancah Nasional ini bertekad membawa NTT keluar dari kemiskinan dan keterbelakangan.
Bagi dia, Nusa Tenggara Timur hanya akan maju jika diurus oleh pemimpin yang paham tata kelola pembangunan dan murni membangun untuk masyarakat.
Mengususung tagline besar “Jangan Mencuri” mantan auditor senior kelahiran 1967 ini optimis memberikan perubahan baru untuk pembangunan di propinsi Nusa Tenggara Timur.
“Siapa saja boleh memimpin NTT dan mampu NTT dalam sebuah perubahan di setiap etape pembangunan tapi hanya satu kata kunci jangan mencuri,” ungkap Orias Moedak.
Usai diskusi dengan para petani, Orias berencana mengunjungi sejumlah desa di Lembata sekaligus bertemu dan berdiskusi bersama masyarakat.(Red)