KATAWARGA.ID – Ketua DPC PKB Kabupaten Lembata Simeon Lake Odel mengatakan bahwa PKB memiliki sejumlah kader potensial yang siap diusung dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah kabupaten Lembata saat Pilkada di tanggal 27 November 2024 mendatang.
Salah satunya menurutnya adalah dia sendiri, para kader yang masuk dalam struktur partai, dan juga figur jebolan birokrat di Lembata atau luar Lembata.
“PKB siap hadapi pilkada dan siap dorong figur yang berasal dari internal partai, dari luar partai dan mereka dari birokrasi itu yang didorong,” ujar Simeon Lake Odel, Senin 3 Maret 2024 pagi.
Menurut Simeon, saat ini PKB punya tiga kursi di parlemen, karena itu untuk memuluskan langkah politik, PKB membuka ruang koalisi dengan semua partai politik, dan jika berhasil koalisi dengan parpol yang punya empat kursi maka PKB akan legowo di posisi calon wakil bupati. Namun, lanjutnya, kalau pihaknya koalisi dengan partai yang jumlah kursinya sama atau kurang dari empat maka PKB akan mengambil posisi calon bupati.
“Kami tiga kursi, dan yang empat kursi yang bersedia dengan PKB maka PKB bersedia menjadi 02, tapi kalau sama tiga kursi maka PKB tetap mengusulkan 01 karena perolehan suara di pemilu PKB peringkat ketiga, dan kalau kondisi terjelek bisa menyiapkan 02,” tambahnya.
Ketika ditanya terkait figur yang tepat untuk berpasangan dengan dirinya di posisi calon bupati atau calon wakil bupati, politisi asal Kedang ini mengaku bahwa kandidat tersebut harus sudah punya kendaraan politik atau berasal dari usungan partai politik di luar PKB.
Mantan anggota DPRD kabupaten Lembata ini juga sempat menyentil nama mantan penjabat bupati Lembata Sinun Petrus Manuk dan mantan bupati Lembata Thomas Ola Langoday. Menurutnya, baik Manuk dan Langoday saja bisa berduet dengan kader PKB jika keduanya memenuhi syarat dan diusung dari partai politik yang punya cukup kursi di parlemen.
Mengkonfirmasi soal wacana PKB akan berduet dengan kader DPD Demokrat NTT Thomas Ola Langoday, Simeon menyatakan bahwa hal itu belum pasti karena masih ada tarik menarik kepentingan di internal DPC Demokrat Lembata.
“Misalnya Pa Thomas, kalau orang Demokrat sendiri masih tarik menarik kan kita juga pusing to itu, jangan sampai tiga kursi PKB gantung hanya karena kita masih bergantung pada yang lain, ini yang harus konsisten,” terangnya.
Meski demikian, Simeon sendiri memproyeksi bahwa PKB akan mencatat sejarah baru dalam pilkada Lembata November 2024. Secara politik, dirirnya juga mengklaim bahwa PKB punya banyak senjata politik sehingga peluang untuk memenangkan Pilkada Lembata adalah pasti.
“Jadi kalau menggandeng juga siap, digandeng juga siap,” tandasnya.(Red/)