KAPOLRES LEMBATA VIVICK TJANGKUNG mengungkapkan, dugaan pemotongan anggaran Operasi Mantap Brata (OMB) sebesar 40 persen di Polres Lembata seperti yang tersebar di masyarakat tidak benar.
Vivick mengaku sudah diperiksa oleh Paminal Polda NTT termasuk Wakapolda dan Kapolda NTT dan hasilnya tidak ditemukan adanya pemotongan anggaran OMB tersebut.
Dia berujar, anggaran OMB itu telah disalurkan merata tanpa potongan kepada para personil Polres Lembata yang melakukan OMB. Karena itu, menurutnya, informasi tersebut tidak benar.
“Berita itu adalah hoax, tidak benar, dan itu sudah diklarifikasi oleh Paminal Polda NTT dan mengecek langsung kepada Kasi KEU Polres Lembata, Kabag OPS dan Staf dan anggota yang menerima Sprint,” ujar Vivick Tjangkung saat konferensi pers di Mapolres Lembata, Jumat 5 Januari 2024.
Dihadapan para Pejabat Tinggi dan sejumlah Perwira Polres Lembata, Vivick juga menyayangkan anggota yang memberikan informasi hoax itu kepada publik.
Dari berita itu, kata dia, membuat hatinya robek, teriris-iris bahkan mencederai harkat dan martabat Polres Lembata.
Bahkan, informasi hoax ini juga menurutnya, memberikan preseden buruk bagi citra Polri dihadapan masyarakat Lembata dan Indonesia.
“Tidak ada penyimpangan seperti yang diberitakan dana yang ada semua tersalur, tidak ada dana satu sen pun yang saya penggal,” sebut Vivick Tjangkung.
Dirinya juga berharap, hal seperti ini berhenti hari ini dan jangan terulang lagi, apalagi berkaitan dengan berita bohong yang melibatkan institusi Polri.(Red)