LEMBATA – Proyek peningkatan infrastruktur jalan Simpang Waikomo-Belobatang-Wulandoni di Kabupaten Lembata akan rampung pada Desember 2023 mendatang.
Masyarakat di sekitar kawasan jalur tengah tentunya akan senang, sebab akses jalan yang dulunya rusak berat dan ekstrim, kini mulai di kerjakan.
Disaksikan katawarga.id pada Senin 25 September 2023, kawasan sepanjang cabang Waikomo menuju Bakalerek hingga Udak mulai dikerjakan.
Banyak tumpukan material seperti urukan tanah, batu pecah, dan batu pasangan talud ditumpuk disisi kiri dan kanan jalan.
Para tukang yang mengerjakan pekerjaan minor tampak sibuk memasang talud yang membentang disisi kanan badan jalan.
Sejumlah kendaran proyek seperti dump truk juga ditemukan keluar masuk membawa material batu pecah untuk pekerjaan agregat.
Beberapa jalur pendakian yang selama ini terkenal ekstrim juga kelihatan sudah beraspal mulus. Para pekerja di lokasi proyek mengaku, beberapa segmen kritis yang lebih dulu di hotmiks itu semata-mata demi mendukung kelancaran mobilitas kendaraan masyarakat dan juga kendaraan proyek.
Deddy Aryanto, Penanggung Jawab PT Anak Lembata Group menjelaskan, proyek hotmiks jalan di jalur tengah itu akan rampung di bulan Desember 2023.
Proyek yang menyedot anggaran dari APBN Murni tahun 2023 sebanyak Rp39.042.854.000 itu menurut Deddy, sudah pasti berkualitas.
Deddy berujar, total panjang aspal yang mereka kerjakan adalah 13 kilometer dengan lebar badan jalan aspal 4,5 meter. Sementara itu, untuk lebar rabat bahu jalan yakni 1 meter kiri dan 1 meter kanan, sehingga totalnya menjadi 6,5 meter.
Pekerjaan itu juga dilengkapi dengan bangunan pelengkap talud sisi kiri dan mortal sisi kanan.
Untuk tenaga kerja pada proyek itu, Deddy merekrut warga setempat, ditambah warga dari Larantuka, Maumere dan Ile Ape.
“Kami berdayakan warga di sana supaya bisa kerja, termasuk warga lain di luar Lembata,” ujar Deddy Aryanto.
Terkait stok material, Deddy mengaku bisa memenuhi kebutuhan pekerjaan hingga proyek berakhir.
Sebagai informasi, proyek peningkatan jalan Simpang Waikomo-Belobatang-Wulandoni yang selama ini dikenal sebagai Jalur Tengah itu dibiayai dari APBN Murni tahun 2023.
Pekerjaan itu ditangani oleh PT Anak Lembata Group sebagai salah satu perusahaan jasa konstruksi terbaik di NTT, dengan Konsultan Pengawas dari PT Laras Sembada KSO CV Elmunah.
Masa pelaksanaan proyek itu 147 hari kalender, dan masa pemeliharaan 365 hari kalender dengan lokasi pekerjaan di Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata.(Red)