KATAWARGA.ID
Saturday, October 11, 2025
  • Login
  • World
  • Opinion
  • National
  • Politics
  • Business
  • Science
  • Hiburan
    Girls Football di Lembata: Remaja MAPAN Plan Indonesia Kampanyekan Kesetaraan Gender dan Pencegahan Perkawinan Anak

    Girls Football di Lembata: Remaja MAPAN Plan Indonesia Kampanyekan Kesetaraan Gender dan Pencegahan Perkawinan Anak

    John Batafor Boyong Rocky Gerung Ke Lembata Jadi Relawan Taman Daun, Ada Kuliah Akal Sehat untuk Anggota DPRD

    John Batafor Boyong Rocky Gerung Ke Lembata Jadi Relawan Taman Daun, Ada Kuliah Akal Sehat untuk Anggota DPRD

    Pemilihan Putra Putri Cilik NTT 2024, Sydney Boko Menuju Grand Final, Bersaing Ketat dengan 15 Finalis

    Pemilihan Putra Putri Cilik NTT 2024, Sydney Boko Menuju Grand Final, Bersaing Ketat dengan 15 Finalis

    Sukses Buka Hadakewa Night Paradise, Pemdes Hadakewa Usung Konsep Wisata Baru Berbasis Agrowisata

    Sukses Buka Hadakewa Night Paradise, Pemdes Hadakewa Usung Konsep Wisata Baru Berbasis Agrowisata

    BisaFest, Malam Pentas Seni Budaya 2022 : Momen Kebangkitan Pariwisata Lembata

    BisaFest, Malam Pentas Seni Budaya 2022 : Momen Kebangkitan Pariwisata Lembata

    Hip Hop Lembata Foundation: 12 Tahun Mendefinisikan Lembata

    Hip Hop Lembata Foundation: 12 Tahun Mendefinisikan Lembata

  • Lifestyle
    • All
    • Health
    • Travel
    Dinkes Lembata Akui Sulit Pantau Ratusan Pekerja Seks, Risiko HIV/AIDS Makin Mengintai

    Dinkes Lembata Akui Sulit Pantau Ratusan Pekerja Seks, Risiko HIV/AIDS Makin Mengintai

    Pesta Sambut Baru di Lembata Kuras Miliaran Rupiah, Bank NTT Tawarkan Solusi Finansial

    Pesta Sambut Baru di Lembata Kuras Miliaran Rupiah, Bank NTT Tawarkan Solusi Finansial

    Lembata Rawan Kasus Bunuh Diri, Psikolog NTT “Desak” Pemerintah Beri Perhatian Serius

    Girls Football di Lembata: Remaja MAPAN Plan Indonesia Kampanyekan Kesetaraan Gender dan Pencegahan Perkawinan Anak

    Plan Indonesia Gelar Girsl Football, Ajang Remaja MAPAN Kampanye Kesetaraan Gender dan Pencegahan Perkawinan Anak

    Pemkab Lembata Gelar Rakor, Bahas Ancaman Rabies

    Pemkab Lembata Gelar Rakor, Bahas Ancaman Rabies

    Komitmen Puskesmas dan Plan Indonesia Tahun 2024, Lembata Bebas ODF

    Komitmen Puskesmas dan Plan Indonesia Tahun 2024, Lembata Bebas ODF

    Satu Hari Dinkes Lembata Jadi Klinik Tes HIV, Ada Apa?

    Satu Hari Dinkes Lembata Jadi Klinik Tes HIV, Ada Apa?

    Banyak Pasien BPJS Kesehatan Diarahkan Periksa USG di K24, DPRD Curiga Ada Konspirasi Cari Untung

    Banyak Pasien BPJS Kesehatan Diarahkan Periksa USG di K24, DPRD Curiga Ada Konspirasi Cari Untung

    DPRD Nilai Kerja Bides dan PKM Wairiang Urus Pasien Tidak Becus, Dokter K24 Juga Disoroti

    DPRD Nilai Kerja Bides dan PKM Wairiang Urus Pasien Tidak Becus, Dokter K24 Juga Disoroti

    Bupati Marsianus Kesal, Partisipasi Orang Tua Atasi Stunting Sangat Rendah

    Bupati Marsianus Kesal, Partisipasi Orang Tua Atasi Stunting Sangat Rendah

    Trending Tags

    • Golden globes
    • Climate Change
No Result
View All Result
  • World
  • Opinion
  • National
  • Politics
  • Business
  • Science
  • Hiburan
    Girls Football di Lembata: Remaja MAPAN Plan Indonesia Kampanyekan Kesetaraan Gender dan Pencegahan Perkawinan Anak

    Girls Football di Lembata: Remaja MAPAN Plan Indonesia Kampanyekan Kesetaraan Gender dan Pencegahan Perkawinan Anak

    John Batafor Boyong Rocky Gerung Ke Lembata Jadi Relawan Taman Daun, Ada Kuliah Akal Sehat untuk Anggota DPRD

    John Batafor Boyong Rocky Gerung Ke Lembata Jadi Relawan Taman Daun, Ada Kuliah Akal Sehat untuk Anggota DPRD

    Pemilihan Putra Putri Cilik NTT 2024, Sydney Boko Menuju Grand Final, Bersaing Ketat dengan 15 Finalis

    Pemilihan Putra Putri Cilik NTT 2024, Sydney Boko Menuju Grand Final, Bersaing Ketat dengan 15 Finalis

    Sukses Buka Hadakewa Night Paradise, Pemdes Hadakewa Usung Konsep Wisata Baru Berbasis Agrowisata

    Sukses Buka Hadakewa Night Paradise, Pemdes Hadakewa Usung Konsep Wisata Baru Berbasis Agrowisata

    BisaFest, Malam Pentas Seni Budaya 2022 : Momen Kebangkitan Pariwisata Lembata

    BisaFest, Malam Pentas Seni Budaya 2022 : Momen Kebangkitan Pariwisata Lembata

    Hip Hop Lembata Foundation: 12 Tahun Mendefinisikan Lembata

    Hip Hop Lembata Foundation: 12 Tahun Mendefinisikan Lembata

  • Lifestyle
    • All
    • Health
    • Travel
    Dinkes Lembata Akui Sulit Pantau Ratusan Pekerja Seks, Risiko HIV/AIDS Makin Mengintai

    Dinkes Lembata Akui Sulit Pantau Ratusan Pekerja Seks, Risiko HIV/AIDS Makin Mengintai

    Pesta Sambut Baru di Lembata Kuras Miliaran Rupiah, Bank NTT Tawarkan Solusi Finansial

    Pesta Sambut Baru di Lembata Kuras Miliaran Rupiah, Bank NTT Tawarkan Solusi Finansial

    Lembata Rawan Kasus Bunuh Diri, Psikolog NTT “Desak” Pemerintah Beri Perhatian Serius

    Girls Football di Lembata: Remaja MAPAN Plan Indonesia Kampanyekan Kesetaraan Gender dan Pencegahan Perkawinan Anak

    Plan Indonesia Gelar Girsl Football, Ajang Remaja MAPAN Kampanye Kesetaraan Gender dan Pencegahan Perkawinan Anak

    Pemkab Lembata Gelar Rakor, Bahas Ancaman Rabies

    Pemkab Lembata Gelar Rakor, Bahas Ancaman Rabies

    Komitmen Puskesmas dan Plan Indonesia Tahun 2024, Lembata Bebas ODF

    Komitmen Puskesmas dan Plan Indonesia Tahun 2024, Lembata Bebas ODF

    Satu Hari Dinkes Lembata Jadi Klinik Tes HIV, Ada Apa?

    Satu Hari Dinkes Lembata Jadi Klinik Tes HIV, Ada Apa?

    Banyak Pasien BPJS Kesehatan Diarahkan Periksa USG di K24, DPRD Curiga Ada Konspirasi Cari Untung

    Banyak Pasien BPJS Kesehatan Diarahkan Periksa USG di K24, DPRD Curiga Ada Konspirasi Cari Untung

    DPRD Nilai Kerja Bides dan PKM Wairiang Urus Pasien Tidak Becus, Dokter K24 Juga Disoroti

    DPRD Nilai Kerja Bides dan PKM Wairiang Urus Pasien Tidak Becus, Dokter K24 Juga Disoroti

    Bupati Marsianus Kesal, Partisipasi Orang Tua Atasi Stunting Sangat Rendah

    Bupati Marsianus Kesal, Partisipasi Orang Tua Atasi Stunting Sangat Rendah

    Trending Tags

    • Golden globes
    • Climate Change
No Result
View All Result
KATAWARGA.ID
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home Regional

Diamnya Nasir, Tanda Setuju atau Strategi Melawan Monopoli Kekuasaan Kanis?

Redaksi by Redaksi
October 9, 2025
in Regional
0
Diamnya Nasir, Tanda Setuju atau Strategi Melawan Monopoli Kekuasaan Kanis?

Bupati Petrus Kanisius Tuaq dan Wabup Muhammad Nasir (foto/porkopimkablembata)

ADVERTISEMENT

RELATED POSTS

Kunjungan Dirut BPOLBF ke Lembata: Diplomasi Wisata atau Manuver Politik?

Tradisi Memasak Bumi-Tarian Magis Atakore Bikin Wabup dan BOPLBF Terpukau

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

DIAMNYA Wakil Bupati Lembata, Muhammad Nasir, dalam berbagai dinamika birokrasi belakangan ini menjadi bahan perbincangan hangat di kalangan publik. Dalam sejumlah momentum penting pemerintahan, terutama saat pelantikan pejabat baru di lingkup Pemda Lembata beberapa waktu lalu, sosok Wabup terlihat absen dari panggung pengambilan keputusan. Padahal, sebagai wakil kepala daerah, ia seharusnya memiliki ruang untuk memberi pertimbangan dan suara dalam urusan strategis seperti itu.

Fenomena ini kemudian menimbulkan spekulasi: apakah diamnya Nasir adalah bentuk protes halus terhadap dominasi Bupati Petrus Kanisius Tuaq atau justru strategi politik jangka panjang untuk menjaga jarak dari pusaran kekuasaan yang mulai terlihat elitis? Tidak sedikit pihak yang menilai, Nasir memilih diam karena menyadari betapa kuatnya kendali Kanis atas seluruh urusan birokrasi daerah.

Isu mengenai monopoli kekuasaan oleh Bupati Kanis mencuat usai mutasi besar-besaran pejabat di lingkup Pemda Lembata. Dari sejumlah pejabat yang dilantik, sebagian besar dikabarkan merupakan orang-orang yang memiliki kedekatan emosional maupun politik dengan sang Bupati. Sementara, tokoh-tokoh yang dikenal dekat dengan Wabup Nasir, nyaris tidak mendapat tempat. Inilah yang kemudian dianggap sebagai bentuk ketimpangan kekuasaan di antara dua pucuk pimpinan daerah tersebut.

Bagi sebagian kalangan, hal itu menjadi bukti bahwa roda birokrasi Lembata kini berjalan hanya di bawah satu kendali. Bupati Kanis terlihat memainkan peran dominan dalam setiap keputusan strategis, sementara Wabup Nasir hanya berperan sebagai pelengkap administratif. Namun, apakah benar demikian, atau justru ada strategi lain di balik sikap tenang sang Wakil Bupati?

Sumber-sumber internal pemerintahan menyebut, Nasir sebenarnya telah menyampaikan pandangannya terkait sejumlah mutasi pejabat. Namun, suaranya tidak terlalu didengar. Dalam sistem pemerintahan daerah, memang Bupati memiliki kewenangan utama dalam urusan mutasi dan promosi pejabat, tetapi semestinya ruang konsultasi dengan Wakil Bupati tetap terbuka. Fakta bahwa itu tampak diabaikan menimbulkan pertanyaan besar tentang makna “kemitraan politik” di antara keduanya.

Sikap diam Nasir pun mulai diinterpretasikan secara beragam. Sebagian menilai itu sebagai tanda kekecewaan yang dibungkus kesabaran. Sebagian lain menilai, Nasir sedang bermain aman, tidak ingin menimbulkan kegaduhan politik yang bisa merugikan dirinya di tengah masa jabatan yang masih berjalan. Dalam politik lokal seperti Lembata, gesekan di internal pemerintahan seringkali dimanfaatkan oleh pihak luar sebagai celah untuk menggoyang stabilitas.

Namun, tidak sedikit juga yang melihat sikap Nasir sebagai bentuk kedewasaan politik. Dengan tetap memilih diam di tengah dominasi Kanis, ia seolah ingin menunjukkan keteguhan dalam menjaga wibawa pemerintahan. Ia tidak ingin publik melihat adanya pertikaian terbuka antara Bupati dan Wakil Bupati—sesuatu yang sudah terlalu sering terjadi di berbagai daerah lain di Indonesia.

Walau demikian, diamnya Nasir tetap menimbulkan rasa penasaran. Apakah ia masih memiliki ruang pengaruh dalam struktur pemerintahan? Apakah ia masih menjadi bagian dari lingkaran pengambil kebijakan, atau sudah tersingkir secara perlahan oleh kekuatan politik yang lebih besar di sekitar Bupati? Pertanyaan-pertanyaan itu kini menggantung di benak publik Lembata.

Menariknya, beberapa pengamat lokal berpendapat bahwa Nasir justru sedang menunggu momentum. Dalam politik, kesabaran seringkali lebih tajam dari serangan terbuka. Bisa jadi, diamnya Nasir bukan tanda kalah, tetapi strategi untuk membaca arah angin. Dengan tidak terlibat dalam kontroversi mutasi pejabat, ia bisa menjaga citranya sebagai pemimpin yang tidak haus kekuasaan—sesuatu yang mungkin menjadi nilai lebih menjelang kontestasi politik berikutnya.

Sementara itu, Bupati Kanis tampak nyaman dengan tatanan kekuasaan yang kini sepenuhnya berada dalam kendalinya. Ia mengonsolidasikan kekuatan birokrasi, memastikan loyalitas pejabat, dan memperkuat basis politiknya menjelang akhir masa jabatan. Dalam situasi seperti ini, Nasir mungkin sadar bahwa konfrontasi hanya akan membuatnya tersingkir lebih cepat. Maka, diam menjadi pilihan rasional.

Namun, sejarah politik sering menunjukkan bahwa diam tidak selalu berarti tunduk. Ada kalanya, diam menjadi bentuk perlawanan yang paling elegan. Bisa jadi, Nasir sedang mengumpulkan kekuatan, menunggu waktu yang tepat untuk berbicara atau bertindak. Ketika saat itu tiba, publik mungkin akan melihat sisi lain dari sosok yang selama ini tampak tenang dan pasif.

Untuk saat ini, publik hanya bisa menebak-nebak makna di balik sikap diamnya. Tapi satu hal pasti: hubungan antara Bupati Tuaq dan Wakil Bupati Nasir kini menjadi potret kecil dari dinamika kekuasaan lokal di Indonesia—sebuah cerita tentang bagaimana kekuasaan bisa memisahkan dua sekutu politik yang dulu berjuang bersama. Dan seperti banyak kisah politik lainnya, akhir dari cerita ini masih menunggu waktu untuk terungkap.(*)

Penulis : Teddi Making, Wartawan Katawarga.id

Tags: Kabupaten LembataMuhammad NasirPetrus Kanisius Tuaq
ShareTweetPin

Related Posts

Menanam Harapan di Pesisir Merdeka, PT Cendana Indopearls Tebar Cinta untuk Bumi

Menanam Harapan di Pesisir Merdeka, PT Cendana Indopearls Tebar Cinta untuk Bumi

by Redaksi
October 11, 2025
0

DI UFUK Lembata, di mana laut biru berpelukan dengan langit dan angin pesisir membawa aroma garam yang khas, ratusan langkah...

Pemkab Lembata Sulap Hutan Wuakerong Jadi Lahan Pertanian

Pemkab Lembata Sulap Hutan Wuakerong Jadi Lahan Pertanian

by Redaksi
October 9, 2025
0

PEMERINTAH Kabupaten Lembata terus menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan ketahanan pangan dan ekonomi mandiri. Usai mengikuti misa dan mencanangkan program Lembata...

Festival Lamaholot 2025 Jadi Momentum Kebangkitan Budaya dan Ekonomi Lokal

Festival Lamaholot 2025 Jadi Momentum Kebangkitan Budaya dan Ekonomi Lokal

by Redaksi
October 9, 2025
0

FESTIVAL Lamaholot 2025 resmi dibuka oleh Bupati Lembata, P. Kanisius Tuaq, di Pantai Wulen Luo, Lewoleba, Selasa (7/10/2025). Pembukaan ini...

Bupati Lembata Genjot Optimalisasi PAD dan Pemutakhiran Data Masyarakat

Bupati Lembata Genjot Optimalisasi PAD dan Pemutakhiran Data Masyarakat

by Redaksi
October 9, 2025
0

BUPATI Lembata, Petrus Kanisius Tuaq memimpin rapat bersama jajaran Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), para...

Bupati Kanis Tuaq Fokus Genjot Sektor Nelayan Tani Ternak

Bupati Kanis Tuaq Fokus Genjot Sektor Nelayan Tani Ternak

by Redaksi
October 5, 2025
0

BUPATI Lembata, Petrus Kanisius Tuaq, menegaskan arah pembangunan Kabupaten Lembata lima tahun ke depan akan difokuskan pada penguatan tiga sektor...

Next Post
Menanam Harapan di Pesisir Merdeka, PT Cendana Indopearls Tebar Cinta untuk Bumi

Menanam Harapan di Pesisir Merdeka, PT Cendana Indopearls Tebar Cinta untuk Bumi

Tradisi Memasak Bumi-Tarian Magis Atakore Bikin Wabup dan BOPLBF Terpukau

Tradisi Memasak Bumi-Tarian Magis Atakore Bikin Wabup dan BOPLBF Terpukau

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RECOMMENDED

Kunjungan Dirut BPOLBF ke Lembata: Diplomasi Wisata atau Manuver Politik?

Kunjungan Dirut BPOLBF ke Lembata: Diplomasi Wisata atau Manuver Politik?

October 11, 2025
Tradisi Memasak Bumi-Tarian Magis Atakore Bikin Wabup dan BOPLBF Terpukau

Tradisi Memasak Bumi-Tarian Magis Atakore Bikin Wabup dan BOPLBF Terpukau

October 11, 2025

MOST VIEWED

  • Tak Hanya Kabur dan Tidak Bayar Uang Sewa Hotel, Penipu Kelas Berat Arnol Ola Juga Terlibat Kasus Penggelapan

    Tak Hanya Kabur dan Tidak Bayar Uang Sewa Hotel, Penipu Kelas Berat Arnol Ola Juga Terlibat Kasus Penggelapan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buser Polres Flotim Berhasil Ringkus Arnold Ola, Penipu Kelas Kakap itu Kabur dan Tidak Bayar Tagihan Hotel, Jumlahnya Rp 25 Juta Lebih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Buser Polres Flotim Tangkap Lima Remaja Perempuan di Lembata, Mereka Pelaku Pengeroyokan di Larantuka

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bahaya, Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan Lapor Akun FB Agus Nuban Ke Polisi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS – Pulang dari Boto, Polisi FP Dipukul di Belang, Diduga Pelakunya Anggota Satpol PP Lembata

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Katawarga.ID menyajikan berita dan informasi di seluruh Nusantara secara lugas dan independen.

CATEGORY

  • Berita Utama
  • Business
  • Health
  • Hiburan
  • Lifestyle
  • National
  • Opinion
  • Politics
  • Regional
  • Science
  • Sports
  • Travel
  • Uncategorized

SITE LINKS

  • Log in
  • Entries feed
  • Comments feed
  • WordPress.org
  • Landing Page
  • All Features
  • Get JNews

© 2022 - Katawarga.ID

No Result
View All Result
  • World
  • Opinion
  • National
  • Politics
  • Business
  • Science
  • Hiburan
  • Lifestyle

© 2022 - Katawarga.ID

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In