PASAR PADA di Lembata, yang seharusnya menjadi pusat perputaran ekonomi bagi masyarakat, kini tampak sangat memprihatinkan. Kondisi pasar yang berada di jantung kota ini sangat kotor, dengan sampah menggunung di berbagai sudutnya.
Selain itu, bau tak sedap yang berasal dari tumpukan sampah dan kebersihan yang sangat buruk membuat pengunjung dan pedagang merasa tidak nyaman.
Kondisi ini berlangsung sudah cukup lama dan sepertinya luput dari perhatian petugas atau lembaga yang punya wewenang mengurus masalah sampah ini.
Hampir setiap hari, sampah plastik, sisa makanan, dan limbah lainnya telah berserakan di area pasar. Beberapa titik bahkan terlihat sampah menumpuk tinggi hingga menghalangi jalanan.
Hal ini tentu saja membuat pasar semakin tidak layak sebagai tempat transaksi jual beli. Tak jarang, bau busuk menyengat di udara, menciptakan kondisi yang sangat tidak sehat bagi siapa saja yang berada di sekitar pasar.
Para pedagang dan pengunjung mengeluhkan kurangnya perhatian dari petugas kebersihan dan pihak terkait.
“Kami sering mengadu ke petugas kebersihan, dan dinas tapi tidak ada perubahan. Sampah makin menumpuk, bau busuk makin parah,” ungkap Eta, salah satu penggunjung pasar, Senin 30 Desember 2024 sore.
Walau beberapa petugas kebersihan sering datang mengangut sampah, tapi menurut dia, jumlah mereka sangat terbatas dan tidak cukup untuk mengatasi masalah sampah yang semakin meluas.
“Kami sudah berusaha jaga kebersihan sendiri, tapi kalau tidak ada dukungan pihak berwenang, sama saja toh,” ujarnya.
Kia, pengunjung pasar lainnya juga mengaku salah satu masalah sehingga sampah di Pasar Pada tidak bisa dikendalikan karena tidak memadainya bak sampah di setiap sudut pasar.
Masalah ini juga telah menarik perhatian sejumlah aktivis lingkungan yang menyayangkan kurangnya pengelolaan kebersihan yang baik dari Dinas Lingkungan Hidup setempat. Mereka menilai bahwa pemerintah daerah kurang serius dalam menangani kebersihan di pasar tradisional yang menjadi wajah kota.
Aktivis lingkungan Domi Karang, mengatakan bahwa selain masalah kebersihan, tumpukan sampah tersebut berpotensi menjadi sumber penyakit bagi warga sekitar.
Para warga dan pedagang menghendaki pemerintah serius memperbaiki kondisi pasar supaya menjadi tempat yang bersih, nyaman, dan aman bagi semua.(tim-red/)