LEMBATA – Geliat bola kaki kembali menggelora merambah sampai di desa dan melahirkan klub yang mulai fokus urus pembinaan bibit bibit pemain dari usia dini.
Hal itu dilakukan guna melahirkan pemain-pemain muda profesional yang lahir dari desa. Itulah sebabnya, anak muda Desa Bakalerek termotivasi untuk mendirikan SSB TRITONA FC Bakalerek.
Desa Bakalerek dulunya di Tahun 70an memiliki klub legendaris bernama SELAM FC yang beberapa pemainnya masih ada sampai saat ini. Klub bola SELAM FC ini menjadi salah satu klub lokal yang disegani oleh kebanyakan klub bola di Lembata.
Pengakuan akan bakat dan mental sepak bola yang dimiliki Bakalerek ini disampaikan oleh salah satu legenda SELAM FC, Raimundus Wengin Manuk dan cerita beberapa tokoh masyarakat yang mengenal dan mengetahui adanya klub SELAM FC di era tahun 1970-1980an.
Dengan memanfaatkan masa liburan sekolah anak-anak dan dukungan kelompok muda yang ada di desa Bakalerek dan tergabung dalam Orang Muda Katolik yang diserahkan tugas memanfaatkan dan mengelola lapangan desa oleh Kepala Desa yang juga ketua Dewan Stasi St Yhosep Bakalerek pada tanggal 24 Juni 2023 anak-anak usia dini dan pemuda Desa Bakalerek memulai membersihkan lapangan dan menginisiasi lahirnya SSB TRITONA FC Bakalerek.
Dengan modal nekat dan spirit membangun kesadaran generasi muda dengan hati inisiatif dan inisiator Petrus Asmumu Manuk yang merupakan anak tanah Bakalerek dan didukung oleh beberapa pemuda lainnya seperti Hirosomitanus Eran Udak, Hendrikus Oswaldus Wengin Manuk, Kornelis Kopong Manuk, dan beberapa anak muda lainnya yang ada di desa gerakan membangun SSB TRITONA FC Bakalerek ahirnya semua generasi yang awal membersihkan lapangan yang ada, bergerak memulai dari kesederhanaan.
Berangkat dari keprihatinan pada banyaknya anak usia dini di desa yang belum di bina secara baik padahal memiliki fasilitas lapangan yang memadai yang juga layak dijadikan fasilitas latihan dan turnamen baik tingkat desa dan kecamatan di Kabupaten Lembata.
Sekolah Sepak Bola (SSB) TRITONA FC Bakalerek tahun ini yang sudah mulai rutin berlatih dengan jadwal latihan Hari Selasa, Kamis, Sabtu di Lapangan Utama milik Desa Bakalerek yang menjadi markas TRITONA FC Bakalerek.
Sekolah Sepak Bola (SSB) TRITONA FC Bakalerek menghadirkan 2 pelatih yang rutin melatih anak-anak usia dini asal Desa Bakalerek sejak awal berdirinya SSB TRITONA FC Bakalerek.
Sejak lahirnya SSB TRITONA FC Bakalerek terus melakukan latihan rutin bersama pelatih yang didatangkan oleh inisiatif gerakan membangun SSB TRITONA FC Bakalerek terus melangkah mempersiapkan klub yang bisa terdaftar di Asosiasi Kabupaten(ASKAB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Lembata.
Musyawarah bersama untuk menggodok Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi SSB TRITONA FC Bakalerek pada hari Sabtu, 24 Juni 2023 pada malam harinya di rumah inisiator guna memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan legalitas klub dengan mengacu pada statuta dan aturan PSSI di tingkat Kabupaten dan secara berjenjang yang harus di ikuti oleh semu klub yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sekolah Sepak Bola TRITONA FC Bakalerek akhirnya memenuhi semua berkas tersebut dan pada tanggal 1 Juli 2023 dilakukan penyerahan berkas dan registrasi keanggotaan sehingga pada tanggal 8 September 2023 keluar Surat Keterangan keputusan resmi ASKAB PSSI Kabupaten Lembata, maka dengan ini TRITONA FC Bakalerek resmi terdaftar sebagai anggota ASKAB PSSI Kabupaten Lembata.(Rilis Piter Malcom/Red)