KEPALA BANK NTT Cabang Lewoleba, Egberth E.D Balukh bertekad mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat Lembata melalui program dan kegiatannya.
Ada sejumlah inovasi yang akan dikembangkan Bank NTT di Lembata di antaranya, pengembangan aneka pertanian hortikultura, akselerasi di bidang peternakan seperti pengembangan usaha ayam petelur dan melakukan pendampingan terhadap UMKM.
Sederet inovasi ini menurut Egberth akan mendapat dukungan dari Bank NTT berupa Kredit Mikro Merdeka dengan bunga nol persen.
Skema pinjaman ini selain tanpa agunan tapi juga sangat mudah dan tidak ribet. Platfom pinjaman mulai dari 5-10 juta rupiah.
“Supaya kabupaten Lembata bisa mandiri,” ujarnya kepada wartawan di Lewoleba, Rabu 12 Juni 2024 malam.
Tak hanya itu, ambisi Engberth selama memimpin Lembata ke depan juga ternyata sangat luar biasa. Selain mendorong agar usaha di sektor pertanian dan peternakan maju, mantan kepala Bank NTT cabang Soe ini pun sedang melirik komoditi kopi.
Menurutnya, Bank NTT akan bekerja sama dengan para petani kopi dengan cara menyalurkan Kredit Mikro Merdeka untuk mendukung industri rumah tangga para petani tersebut.
“Kita maping dulu per wilayah dan akan kita gali potensinya,” katanya.
Lembata Bebas Rentenir
Egberth juga bertekad agar masyarakat kabupaten Lembata harus bebas dari rentenir. Pasalnya, dari sejumlah data dan laporan, Lembata terkenal dengan kabupaten yang subur dengan geliat rentenir.
Salah satu cara yang akan Egberth lakukan untuk menekan laju rentenir di lembata adalah dengan menghadirkan sejumlah kredit pinjaman yang mudah dan cepat.
Salah satu kredit yang dianggap mudah dan cepat menurutnya adalah Kredit Mikro Merdeka.
Para pedagang dan pengusaha lokal termasuk para petani dan nelayan diharapkan bisa mengakses kredit tersebut.
“Kredit ini bisa dimanfaatkan moleh masyarakat secara luas,” terangnya.
Ihwal ini, Egberth menyatakan bahwa Bank NTT Cabang Lewoleba akan memberikan efek positif terhadap pembangunan di kabupaten Lembata.(Redaksi/)