KATAWARGA.ID – Ketua KPU Kabupaten Lembata, Herman Haron Tadon menginginkan semua elit partai politik (parpol) dan para calon bupati dan wakil bupati yang diusung saat Pilkada harus menjaga marwah demokrasi.
“Kita berharap prinsip-prinsip demokrasi yang sudah tumbuh dan berkembang di masyarakat tetap dipertahankan,” ujar Herman Tadon kepada wartawan susai launching Tahapan dan Jadwal Pilkada Lembata tahun 2024 di Ballroom Resto, Lewoleba, Senin 22 April 2024 malam.
Tak hanya itu, Herman juga mengimbau para elit parpol di Lembata beserta pasangan calonnya harus demokratis dan siap berkompetisi secara sportif.
Menurutnya, semua prinsip demokrasi harus diterapkan dalam Pilkada agar iklim demokrasi di Lembata semakin baik.
“Demi suksesnya penyelenggaraan Pilkada,” ujarnya.
Anggaran 18 Miliar untuk Pilkada
Terkait anggaran Pilkada, Herman Tadon mengaku KPU Lembata mendapat kucuran dana dari APBD Lembata sebesar Rp 18 miliar lebih.
Anggaran itu menurut Herman, digunakan untuk membiayai seluruh tahapan penyelenggaraan Pilkada sampai pelantikan bupati dan wakil bupati defenitif.
“Anggarannya 18 miliar lebih, dari APBD Lembata, sudah cair itu 40 persen, sekitar 7 miliar lebih, dan masih sisah 60 persen yang akan kami ajukan dalam waktu dekat,” terangnya.
Badan Ad Hoc KPU
Sementara itu, Herman Tadon juga berujar bahwa pihaknya akan melakukan perekrutan ulang panitia Ad Hoc. Pemilihan ulang panitia Ad Hoc ini juga menurut dia, berdasarkan perintah dari KPU RI di Jakarta.
“Kami akan melakukan seleksi terbuka. Kemarin ada rencana evaluasi, tapi penegasan dari KPU RI maka tidak ada evaluasi,” tandasnya.
Herman berujar, untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), KPU akan membuka pendaftaran mulai Selasa 23 April 2024 besok. Sementara pembukaan seleksi untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan dimulai bulan Mei 2024.
“PPK mulai besok, dan PPS bulan Mei, KPPS nanti satu bulan menjelang Pilkada,” sebutnya. (Redaksi/)