LBH Aliansi Keadilan dan Kebenaran Anti Kekerasan (Aldiras) Lembata menganjurkan agar Kanis Tuaq, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Lembata, tidak maju sebagai calon Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Lembata.
Bahkan Aldiras menghendaki supaya Kanis Tuaq lebih mengedepankan etika politik dan menjaga stabilitas pemerintahan di Kabupaten Lembata dengan tidak maju sebagai calon Ketua DPD PAN Lembata.
“Etika politiknya sepertinya tidak etis,” ungkap Elias ketika dimintai keterangan oleh wartawan, Senin 17 Maret 2025.
Elias berujar, kalau Kanis Tuaq mati-matian untuk maju sebagai Ketua DPD PAN Lembata maka dikhawatirkan akan mengganggu kinerja pemerintahan dan menimbulkan ketidakpastian politik.
Bahkan, menurutnya, secara tidak langsung Kanis Tuaq sedang tidak menghargai kader lain yang sudah susah payah membesarkan partai dan mengantarnya menjadi Bupati Lembata.
Aldiras menyarankan, mantan Kadis Pertanian itu harus bisa legowo dan memberikan ruang politik kepada kader partai dan memilih untuk tetap fokus pada kerja-kerja di pemerintahan.
“Dia baru masuk menjadi anggota partai dan sebagai kader partai lalu mencalonkan diri jadi ketua. Saya kira kalau ada kader-kader asli maju kenapa tidak didorong,” ujarnya.
Meskipun begitu, LBH Aldiras mengakui hak politik setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi. Namun, mereka menilai bahwa dalam konteks Lembata, lebih baik jika Kanis Tuaq tetap mengabdi sebagai Bupati demi kemajuan daerah.
Salah satu pengurus DPD PAN Lembata juga mengaku bahwa, langkah maju Kanis Tuaq sebagai calon Ketua DPD PAN Lembata akan menimbulkan ketidaknyamanan di internal partai, mengingat banyaknya kader yang sudah lama berjuang dan berkomitmen untuk membesarkan PAN.
Manuver Kanis Tuaq itu pun dikhawatirkan akan menciptakan ketegangan di tubuh partai yang dapat merugikan masa depan PAN di Lembata.
“Dinamikanya menjadi seru kalau Pa Bupati tidak ikut mencalonkan diri, kalau Pa Bupati mencalonkan diri maka kita sudah bisa tebak. Saya pribadi pengennya beliau tetap menjadi tokoh untuk semua partai walaupun secara kedalam afiliasinya dengan PAN, sebagai pembina politik, beliau mesti melindungi, mengayomi dalam rangka menata demokrasi kedepan yang lebih maju,” terang dia yang tidak mau namanya ditulis.
Pengurus PAN Lembata ini juga menekankan pentingnya menjaga etika politik dalam setiap dinamika musyawarah partai, untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil mencerminkan kepentingan bersama, bukan hanya ambisi pribadi.
Sebagai informasi, selain Kanis Tuaq, ada sejumlah pengurus partai yang sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua DPD PAN Lembata, diantaranya, Ketua DPD PAN Lembata-Lorens Keraf, Ketua Bappilu-Hasan Baha, Ketua Bidang UMKM-Gaspar Sio Apelaby, dan Sekertaris DPD-Gazali Iskandar.
Hingga berita ini diturunkan, Kanis Tuaq belum memberikan tanggapan resmi.(tim/red/)























