KATAWARGA.ID – Bank NTT sebagai agen pembangunan daerah secara intensif melakukan terobosan-terobosan cerdas untuk membangun NTT.
Salah satunya adalah digitalisasi pembayaran pajak dan retribusi daerah di berbagai kabupaten/kota di NTT.
Di Lembata, Bank NTT Cabang Lewoleba juga melakukan terobosan serupa yang ditandai dengan Peluncuran Pembayaran Retribusi Non Tunai Daerah pada Kamis 2 Mei 2024 sore.
Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba, Obaja Lakapu mengatakan, peluncuran pembayaran retribusi non tunai ini merupakan kerjasama Bank NTT dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata.
Penarikan retribusi non tunai ini, menurut Obaja Lakapu, berlaku di sejumlah tempat seperti pasar TPI Lewoleba, dan tempat parkir, lokasi Wulen Luo, tempat parkir di RSUD Lewoleba, tempat parkir Dinas Kesehatan dan Puskesmas Lewoleba serta tempat parkir Kantor Camat Nubatukan.
“ini kerja sama kolaborasi Bank NTT dan Pemda Lembata,” ujar Obaja Lakapu kepada wartawan usai peluncuran Pembayaran Retribusi Non Tunai di Pasar TPI Lewoleba.
Penarikan retribusi non tunai ini juga sudah diterapkan di Pelabuhan Feri Waijarang.
Bersama Pemda Lembata, Bank NTT berencana memperkenalkan retribusi berbasis elektronik ini ke sejumlah pasar di kabupaten Lembata.
Selain itu, pembayaran non tunai saat ini masih pada pembayaran PBB. Sementara Pajak dan yang lainnya sedang diproses oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lembata.
“Untuk semuanya dalam waktu dekat kami akan meluncurkan dengan Bapenda transaksi non tunai daerah termasuk dengan pelabuhan Waijarang yaitu retribusi parkir dan retribusi ruang tunggunya,” ungkap Obaja Lakapu.
Sementara itu Penjabat Bupati Lembata Matheos Tan mengaku bahwa, proses elektronifikasi pembayaran retribusi ini merupakan salah satu upaya pemerintah mentransformasi layanan konvensional kea rah digital.
Upaya ini juga menurut Matheos Tan, sebagai bentuk transparansi terhadap penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) termasuk untuk mendukung upaya elektronifikasi transaksi pemerintah daerah.
“Bank NTT ini bagian dari pemda, kami bekerja sama untuk menciptakan layanan yang baik untuk masyarakat,” tandas Matheos Tan. (Redaksi/)