KATAWARGA.ID – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Lembata dalam waktu dekat akan berlangsung. Sejumlah tokoh sejarawan, tokoh profesional hingga birokrat nampaknya mulai melakukan manuver ke sejumlah partai politik.
Salah satu partai politik yang kini menjadi incaran banyak bakal calon bupati dan wakil bupati Lembata adalah PDI Perjuangan. Partai berlambang Banteng ini dilirik oleh beberapa tokoh dengan maksud menjadi kendaraan politik saat Pilkada nanti.
Para tokoh yang dikabarkan intens membangun komunikasi politik itu antara lain, Dosen Unwira Kupang Thomas Ola Langoday, Tomi Tifaona dari kalangan Profesional, Dokter RSUD Lewoleba, dr. Jimmy Sunur serta Kadis Pendidikan Lembata Wenseslaus Ose Pukan.
Hal ini disampaikan Wakil Sekertaris Internal DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lembata Broin Tolok usai konferensi pers di sekretariat DPC PDI Perjuangan, Kamis 4 April 2024 sore.
Menurut Broin, mereka yang namanya disebutkan itu merupakan orang-orang yang selama ini telah membangun komunikasi dengan DPC PDI Perjuangan Lembata.
“Selain kader partai, ada yang sudah bangun komunikasi intens dengan PDI Perjuangan seperti Pa TOL (Thomas Ola Langoday), Pa Tomi Tifaona, Pa Wens Pukan (Wenseslaus Ose Pukan) dan Dokter Jimmy Sunur,” ujar Broin Tolok.
Meski sudah ada komunikasi politik dengan DPC PDI Perjuangan namun, Broin berujar, nama-nama itu akan diseleksi secara bertahap termasuk melewati mekanisme pengawasan sebelum memutuskan DPP PDI Perjuangan untuk menentukan siapa yang akan maju menjadi bupati atau wakil bupati pada Pilkada Lembata.
“Kita memastikan mereka soal mekanisme penjaringan, dan ada yang sudah siap,” sebut Broin Tolok.
Broin juga mengaku, kali ini DPC PDI Perjuangan akan berkoalisi dengan partai politik lain karena jumlah kursi yang mereka peroleh pada Pileg hanya tiga.
“Kita kembali ke proses, ini kali tiga kursi, proses ini tidak mengusung murni karena kurang satu kursi maka kita akan setuju,” ucap Broin Tolok. (Redaksi/)