LEMBATA – BMKG Stasiun El Tari Kupang mengeluarkan peringatan dini cuaca pada 17 Desember 2022. Diprakirakan hujan sedang-lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang akan berlangsung selama tiga hari ke depan.
Prakiraan cuaca ini terjadi di 12 kabupaten/kota yang ada di NTT, termasuk Kabupaten Flores Timur dan Lembata.
Di Flores Timur terjadi di kecamatan Wulanggitang, Titehena, Solor Barat, Solor Timur, Adonara Barat, Witihama dan Ile Bura, Adonara, Adonara Tengah dan Ile Boleng.
Sedangkan di Kabupaten Lembata terjadi di Nagawutun, Atadei, Lebatukan, Ile Ape Timur, Nubatukan dan Wulandoni.
Kepala BMKG Stasiun El Tari Kupang, Agung Sadino menjelaskan bahwa saat ini NTT berada di musim hujan dengan kondisi laut yang hangat dan kelembaban yang cukup basa di lapisan atmosfer.
Selain itu ada siklus siklonik di sebelah Timur NTT yaitu Laut Arafuru. Kondisi ini dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan. Dampaknya hujan ringan hingga berat yang disertai dengan angin kencang.
Agung menjelaskan bahwa perkiraan cuaca khusus wilayah Flores Timur dan Lembata berlangsung selama satu sampai tiga hari kedepan.
Agung berharap masyarakat tetap waspada sebab hujan dan angin kencang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, banjir rob, tanah longsor, jalanan licin dan sambaran petir.
“Kalau hujan terus-terus, itu (bencana) bisa juga,” ungkap Agung dalam rilis yang diterima media, Sabtu (17/12).
Agung pun menegaskan bahwa khusus wilayah bertopografi curam, gunung, tebing, patut waspada dengan longsor dan banjir bandang apabila hujan berkepanjangan.
Agung berharap masyarakat terus mengupdate info BMKG El Tari Kupang yang berkembang melalui akun media sosial BMKG yaitu facebook dan instagram setiap tiga jam.