LEMBATA – Dua paket pekerjaan peningkatan infrastruktur jalan yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022 yang sempat terhenti akibat kontraktornya di PHK beberapa waktu lalu kini mulai dilanjutkan.
Pengerjaan dua paket PEN ini ditangani langsung oleh PT Anak Lembata Group, salah satu perusahaan jasa konstruksi ternama di kabupaten Lembata.
Fransiskus Lewerang, satu dari dua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk kedua paket ini mengaku bahwa CV Mustika Budi yang sebelumnya gagal mengerjakan proyek ini meminta dukungan dari PT Anak Lembata Group agar proyek tersebut dilanjutkan.
Permintaan dukungan ini, menurut Fransiskus, diterima baik oleh Direktur PT Anak Lembata Group Bonevasius Lembata.
Pasca ada kesepakatan dukungan dari PT Anak Lembata Group, lima ruas jalan dari dua paket pekerjaan di dalam kota Lewoleba itu mulai dikerjakan.
“PT Anak Lembata yang dukung mereka untuk menyelesaikan pekerjaan ini,” kata Fransiskus kepada katawarga.id usai memantau pekerjaan jalan di samping bengkel Aluminium, Wangatoa Atas, Selasa 20 Juni 2023.
Fransiskus menjelaskan, satu dari lima ruas jalan yang sedang dikerjakan oleh PT Anak Lembata itu kini telah rampung.
Sementara, untuk empat ruas lainnya dalam waktu dekat dipastikan selesai.
“Saya PPK untuk satu paket, disana ada tiga ruas. Samping Aluminum sudah selesai, sore ini selesaikan di samping Puskesmas Lewoleba, besok lanjut tiga yang lain,” ujar Fransiskus.
Untuk pekerjaan minor, Fransiskus mengaku sudah rampung. Dia juga memastikan bahwa beberapa ruas yang masih belum dihotmix itu akan diselesaikan dalam waktu dekat.
“Besok lusa tiga ruas itu selesai, kita juga sudah bisa PHO,” sebut Fransiskus.
Selaku PPK, Fransiskus jamin pekerjaan hotmix yang ditangani PT Anak Lembata Group berkualitas sebab selain sudah terbukti bekerja bagus di sejumlah wilayah, perusahaan ini pun memiliki armada yang lengkap, mulai dari dump truk, alat berat, hingga AMP yang bisa memproduksi aspal dalam jumlah banyak.
Terpisah, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Lembata Paulus Makarius Dolu meminta PT Anak Lembata Group bekerja sesuai perencanaan dengan tetap memperhatikan kualitas.
“Dan syukur lima paket yang direkomendasikan PHK itu pernah dibicarakan dengan komisi dan komisi diyakinkan dengan dukungan dokumen dan AMP dari PT Anak Lembata Group sehingga kini dapat dikerjakan,” ucap Paul Dolu.
Dirinya juga berharap, dari total 50 paket kegiatan PEN yang ada harus punya kualitas yang baik. Jangan baru dikerjakan setahun, namun tahun depan sudah rusak.
Bekas pimpinan DPRD Lembata ini juga yakin dengan pembanguan jalan PEN. Baginya, sebagian besar wilayah di Lembata mulai tersentuh jalan hotmix.
Dan dengan kondisi jalan yang saat ini sudah beraspal mulus bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di desa-desa.
“Golnya adalah asas manfaat dimana masyarakat dapat mendapatkan kue pembangunan berupa jalan hotmix,” tandas Paul Dolu.(Red)