LEMBATA – Ketua DPRD Kabupaten Lembata Petrus Gero mengaku kalau kedekatan atau “kelengketan” antara dirinya dengan para pimpinan Forkopimda di Lembata adalah murni bentuk kemitraan.
Menurut dia, sebagai ketua DPRD, dirinya harus bermitra dengan Bupati, Kapolres, Kejari, Ketua Pengadilan dan Dandim karena sudah diatur dalam PP Nomor 12 Tahun 2022 tentang Forum Koordinasi Pimpinan di Daerah.
Bentuk kemitraan itu juga diakui Piter, terjalin dalam nuansa Taan Tou tanpa ada kepentingan negatif yang dia selipkan di dalam lingkaran Forkopimda tersebut.
Bahkan, kedekatan yang terjalin antara dirinya dengan lembaga eksekutif dan yudikatif itu pun diklaim masih berada pada batas wajar, normal dan positif.
“Tidak ada aspek negatif yang kami kedepankan, itu murni kemitraan,” ungkap Piter Gero, Selasa 6 Juni 2023, menanggapi pernyataan Wakil Ketua Komisi II DPRD Lembata Paulus Makarius Dolu yang menilai dirinya lengket dengan lembaga Eksekutif dan Yudikatif.
Tidak hanya itu, Ketua DPD II Partai Golkar Lembata ini juga mengatakan bahwa kedekatannya dengan sejumlah pimpinan Forkopimda tersebut tidak dalam upaya untuk melemahkan DPRD secara lembaga.
Sebagai pimpinan DPRD, Piter menilai pernyataan yang dilontarkan Paul Dolu terkait “kelengketan” yang membuat lemah fungsi pengawas lembaga DPRD sangat berlebihan.
Menurutnya, selama ini tidak ada kemitraan yang bertujuan membatasi ruang gerak pengawasan, karena DPRD memiliki kewenangan pengawasan secara politik maupun dari berbagai aspek seperti kebijakan, anggaran dan lain sebagainya.
“Itu salah besar,” tambah Piter Gero.
Dengan fungsi kontrol yang masih melekat pada diri setiap anggota DPRD, Piter meminta untuk semua anggota dewan menjalankan tugasnya sesuai peraturan perundang undangan.
Ia juga yakin, apa yang disampaikan oleh Paul Dolu tidak akan mengurangi sedikit pun fungsi kontrol yang dimiliki lembaga DPRD.
Sebelumnya, pada Senin 5 Juni 2023, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Lembata, Paulus Makarius Dolu, menyebut kedekatan atau kelengketan Ketua DPRD Kabupaten Lembata, Petrus Gero, dengan pimpinan eksekutif dan yudikatif di Lembata berkontribusi melemahkan fungsi kontrol DPRD Lembata.
Menurut Paul Dolu, aura kelengketan yang ditampilkan Piter Gero itu punya potensi positif dan negatif. Baginya, Piter Gero harusnya menjaga posisi dan jabatannya dengan hubungan pertemanan yang bisa melemahkan fungsi kontrol DPRD.
“Bagaimana kita melakukan pengawasan, bagaimana kita melakukan fungsi kontrol kalau kita sudah terlalu lengket. Itu tidak bisa kelengketan ini,” kata Paul Dolu waktu itu.
Tidak berhenti disitu, Paul Dolu bahkan menyebut Petrus Gero bertindak seperti Bupati Lembata.
“Kita berlaku seolah-olah eksekutif. Kita bagi-bagi jatah saat kegiatan padahal itu tugasnya eksekutif. Kita itu melakukan pengawasan, hak budgeting, tetapi kita tidak bisa melakukan hal-hal berlebihan yang jadi peran eksekutif,” sebut Paul Dolu.
Mantan Pimpinan DPRD Lembata ini juga berharap agar Piter Gero bisa menjaga kemitraan tanpa ada aura kelengketan atau kedekatan yang berlebihan antara dirinya sebagai Ketua DPRD dengan lembaga Eksekutif dan Yudikatif.(red)