LEMBATA – Lima ruas jalan di dalam kota Lewoleba, Kabupaten Lembata yang sempat terhenti beberapa bulan lalu akibat kelalaian kontraktor kini mulai di hotmix.
Sebelumnya, proyek itu dikerjakan oleh CV Mustika Budi, namun Komisi II DPRD Lembata menemukan lapisan agregat A dari proyek tersebut tidak sesuai perencanaan sehingga dihentikan.
Komisi II DPRD Lembata juga sempat merekomendasikan agar CV Mustika Budi di PHK, namun melalui proses panjang akhirnya pekerjaan tersebut diambil alih oleh PT Anak Lembata Group.
Informasi ini disampaikan Fransiskus Lewerang, PPK tiga dari lima ruas jalan tersebut kepada katawarga.id, Selasa 20 Juni 2023 di Lewoleba.
Menurut di, lima ruas jalan yang saat ini dikerjakan PT Anak Lembata Group diproses melalui kesepakatan bersama CV Mustika Budi.
Atas kesepakatan itu, PT Anak Lembata Group memberikan dukungan berupa armada proyek seperti dump truk, finisher, dan AMP untuk pekerjaan hotmix.
“PT Anak Lembata yang dukung mereka untuk menyelesaikan pekerjaan ini,” kata Fransiskus.
Terkait pekerjaan lima ruas jalan itu, Fransiskus menyebut akan rampung dalam waktu dekat. Selaku PPK, dirinya juga yakin pekerjaan hotmix itu berkualitas.
Warga Kota Lewoleba Beri Pujian
Terhadap lima ruas jalan yang saat ini sedang dikerjakan, sejumlah warga pun memberi apresiasi kepada PT Anak Lembat Group.
Menurut mereka, sejak Komisi II DPRD Lembata mengusulkan agar CV Mustika Budi menghentikan proyek hotmix itu sejumlah warga yang tinggal di sekitar kawasan lima ruas jalan tersebut putus asa.
Bahkan, mereka sempat tidak yakin kalau pekerjaan tersebut tidak bisa dilanjutkan, namun ketika mendengar informasi kalau PT Anak Lembata Group memberi dukungan terhadap pekerjaan itu, warga akhirnya bisa bernapas lega.
“Stres juga e, tapi terima kasih karena mereka (PT Anak Lembata Group.red) bisa bantu selesaikan,” kata Simporianus Lela, warga Lamahora yang tinggal di samping dealer NSC Lamahora kepada katawarga.id, Rabu 21 Juni 2023.
Hal yang sama diungkapkan Fian Taum, warga kelurahan Lewoleba Tengah. Fian mengaku, warga yang tinggal di samping Puskesmas Lewoleba senang karena jalan yang dulunya rusak kini telah beraspal mulus.
Dia juga yakin dengan kontraktor yang mengerjakan jalan ini karena punya segudang pengalaman mengerjakan proyek infrastruktur jalan dan jembatan di NTT.
“Kami pikir tidak bisa aspal lagi karena masalah kemarin, kontraktor ini bagus kami percaya bisa kerja bagus,” tandas Fian.(Red)