LEMBATA – Komisi II DPRD Kabupaten Lembata memberi apresiasi kepada PPK dan Pengawas serta Kontraktor yang mengerjakan proyek jalan di wilayah Bean-Paheng Waq, dan di Tapobaran-Balurebong.
Pasalnya, rekomendasi Komisi II DPRD Lembata beberapa waktu lalu menyuruh kontraktor memperbaiki jalan rusak di sejumlah titik di kedua segmen proyek itu telah ditindaklanjuti.
“Kami melakukan monitoring pekerjaan Bean-Paheng Waq dan Tapobaran-Balurebong. Kami berterimakasih kepada pemerintah dalam hal ini dinas PUPR khususnya PPK dan Pengawas yang sudah berkoordinasi dengan rekanan sehingga pekerjaan pasca rekomendasi bongkar itu sudah dibongkar dan dikerjakan ulang,” kata Wakil Ketu Komisi II DPRD Lembata Paul Dolu.
Paul mengatakan, Kontraktor, PPK dan Pengawas koperatif menjalankan rekomendasi dari Komisi II DPRD Lembata.
Sejumlah ruas jalan di dua paket proyek yang direkomendasikan itu pun sudah dikerjakan. Termasuk pekerjaan fisik di dua paket proyek itu hampir seratus persen rampung.
“Dan pekerjaan fisik sudah menuju final. Itu untuk di Bean-Paheng Waq. Sementara di Tapobaran-Balurebong sudah ada progres. Tadi kita lihat hotmix sudah sampai Lewoeleng. Pekerjaan bahu jalan juga sedang dikerjakan. Lalu sudah sedang rabat dari arah Balurebong ke Embung,” sebut Paul Dolu.
Meski demikian, pihaknya tetap menegaskan kepada PPK dan Pengawas untuk mengawasi pekerjaan Kontraktor supaya pekerjaan yang dihasilkan bisa bertahan lama.
“Kami rekomendasikan juga di Lamadale segera di hotmix agar dapat mulai dimanfaatkan masyarakat,” tambah Paul Dolu.
Alo Panang selaku PPK untuk dua paket proyek itu mengaku telah menjalankan rekomendasi Komisi II DPRD Lembata. “Kontraktor sudah jalankan rekomendasi dan sudah selesai di perbaiki,” ujar Alo Panang.
Untuk paket pekerjaan di Wowong-Bean-Paheng Waq kata Alo, sudah di lapen sejauh 5.92 kilometer dan tersisa 90 meter lagi. Rencananya rampung hari ini.
Dan menurut rencana, akan dilakukan pemeriksaan untuk PHO pada 6 Februari 2023 mendatang.
Kemudian, untuk paket peningkatan jalan Lodoblong-Balurebong, pekerjaan minor berupa pasangan batu talud dan timbunan sudah mencapai 90 persen, dan pekerjaan mayor yakni rabat sudah 250 meter.
Alo menargetkan, pekerjaan akan rampung paling lambat akhir bulan Januari. Dan keterlambatan pekerjaan itu rekanan dikenakan denda sesuai ketentuan kontrak.
Untuk diketahui, paket peningkatan jalan Wowong-Bean Pantai Paheng Waq berseumber dari Dana DAK Transdes tahun 2022 dikerjakan oleh CV.Permata Bunda. Nilai kontrak sebesar Rp.10,5 miliar dengan produk akhir Lapen sepanjang 6 kilometer.
Sementara paket peningkatan jalan Lodoblong-Balurebong dikerjakan oleh CV.Dwi Phala Sukses. Sumber Dana PEN 2022. Produk akhir Rabat Buras sepanjang 1,3 kilometer.(Red)