ANGGOTA DPR RI asal Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng atau yang biasa dikenal Melky Mekeng mengatakan masalah akses air bersih di NTT masih belum tuntas. Masih banyak sumur bor yang tidak berfungsi.
Tahun depan, jika duduk lagi di kursi DPR RI, Melky Mekeng menegaskan akan fokus mendatangkan anggaran untuk air bersih.
Masalah ini merupakan masalah yang harus diselesaikan di Lembata. Untuk memperkirakan anggaran program air bersih, Melky menandaskan, dibutuhkan kajian yang mendalam agar tidak salah sejak perencanaan.
Hal ini diungkapkan Melky Mekeng kepada wartawan usai menghadiri acara Konsolidasi Partai Golkar di Ballroom Olimpic, Lewoleba, Lembata, NTT pada Selasa, 21 November 2023.
Lebih jauh, menurut Mekeng, saat ia duduk di DPR RI, Lembata mendapatkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dipinjamkan sebanyak 225 miliar untuk pembangunan infrastruktur jalan. Kabar baiknya adalah, eksekusi anggaran ini berjalan dengan baik.
“Ditambah lagi tahun lalu dapat inpres 45 miliar. Tahun ini kita dapat 20 miliar. Tahun ini kita dapat JUD itu karena kita punya orang di pusat,” tegas Melky Mekeng.
“Saya fokus di pileg karena pileg itu nadi dari partai golkar. Jangan sampai partai Golkar jadi partai nomor empat nomor lima maka saya fokus di pileg dulu,” tegas Melky Mekeng lebih jauh.
Menurutnya, jika posisi Partai Golkar berada pada urutan 1 atau 2 secara nasional maka akan ada banyak anggaran yang dibawa ke Lembata.
Untuk itu, ia meminta kepada semua pengurus, kader dan calon legislatif (caleg) partai Golkar untuk fokus pada pemilu 2024.
“Kita harus fokus pileg, Golkar tidak boleh ketinggalan. Kita harus menangkan partai kita. Kita harus percaya diri kita bisa menang di kabupaten ini,” ungkap Melky Mekeng.
“Walaupun kita capres ikut orang lain tapi pileg kita harus nomor 1 atau 2. Supaya kita bisa dapat anggaran besar ke sini karena saya (Golkar) masih nomor urut dua,” sambungnya.