PEMERINTAH Desa Banitobo di Kecamatan Lebatukan menginisiasi pembukaan lokasi sawah irigasi Letu Boro untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan warga desa setempat.
Lokasi seluas 2,5 hektare tersebut merupakan sawah irigasi pertama yang dibuka di Desa Banitobo.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lembata Kanisius Tuaq bersama warga ramai-ramai turun ke sawah untuk menanam padi di petak sawah yang sudah disiapkan. Para penyuluh pertanian juga hadir untuk memberikan pendampingan kepada warga Desa Banitobo.
Kepala Desa Banitobo Ignatius Koda mengatakan, pembukaan sawah irigasi tersebut merupakan bagian dari program kerja yang dia sampaikan dalam visi-misi sebagai kepala desa yaitu “Terwujudnya Kemandirian Ekonomi Berbasis Pertanian” sekaligus upayanya untuk memanfaatkan saluran irigasi yang sudah dibangun pemerintah daerah pada tahun 2018.
Selain membuka sawah irigasi, warga dan pemerintah desa juga telah membuka lahan untuk kebun jagung hibrida seluas 3,5 hektare. Ignatius berujar anggaran untuk pembukaan sawah dan kebun jagung ini berasal dari 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan.
Ignatius bertekad mendongkrak produktivitas pertanian warga. Menurut dia, selama ini, produksi pertanian warga desa Banitobo belum maksimal untuk bisa menopang perekonomian warga setempat.
Pembukaan sawah dan kebun jagung juga perlu dilakukan di tengah melonjaknya harga beras di pasaran. Jadi, dia harap program cetak sawah irigasi dan kebun jagung bisa membawa manfaat berlipat ganda bagi masyarakatnya.
“Saya mau ubah konsep bertani lama ke bertani yang lebih modern,” ujarnya saat ditemui di lokasi sawah Letu Boro desa Banitobo Rabu, 8 November 2023.
Kepala Dinas Pertanian Kanisius Tuaq tampak bersemangat mengikuti acara pembukaan sawah dan kebun tersebut. Dia ikut memotivasi warga supaya meningkatkan produktivitas pertanian melalui sawah dan kebun yang sudah ada.
Pemerintah daerah, kata Kanisius, mendukung penuh program pemerintah desa tersebut dengan mendatangkan alat tanam, pupuk, dan benih jagung. Di samping itu, pemerintah daerah juga rutin memberikan pendampingan pertanian kepada masyarakat melalui para penyuluh pertanian.
“Ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah daerah,” katanya.
Dia melihat lahan yang subur dan banyak air di kawasan pertanian desa Banitobo sangat potensial dan harus dikembangkan. Tidak hanya sawah dan jagung saja. Tanaman lain juga bisa dikembangkan perlahan-lahan.
Kanisius akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lembata supaya dibangun bendungan irigasi lagi di lokasi perbatasan kecamatan Atadei dan Lebatukan. Bendungan ini akan menunjang pertanian yang ada di sekitarnya.
“Kita berjuang supaya ada peningkatan jalan usaha tani (JUT) karena sawah dan kebun jagung yang baru dibuka ini punya tujuan mulia juga yaitu untuk menjaga ketahanan pangan karena sedang ada kenaikan harga beras. Ini juga untuk dukung produksi beras di Lembata,” pungkasnya.(Red)