LEMBATA – Direktur CV Timber Jaya, Dedy Aryanto menyampaikan bahwa proyek jalan dari program PEN yang sedang mereka kerjakan di segmen Riangbao-Jeti-Kolipadan akan rampung akhir Desember 2022.
“Target dua minggu lagi sudah kita tuntaskan,” kata Dedy Aryanto ketika dikonfirmasi media, Kamis (22/12/2022).
Dedy menjelaskan, nilai kontrak dari proyek tersebut adalah Rp.8.000.000.000 (delapan miliar rupiah) dengan panjang jalan yang dikerjakan 7.6 kilometer.
Dia katakan, progres fisik saat ini sudah mencapai 75 persen sehingga ia percaya pekerjaan bakal rampung tepat waktu.
“Karena sisa pekerjaan hanya pekerjaan HRS base saja. Aspal dan BBM juga ready,” tambah Dedy.
Menurut Dedy, pekerjaan peningkatan infrastruktur jalan yang sedang mereka kerjakan ini mengedepankan kualitas.
Sebagai kontrantor, Dedy tidak mau mabil risiko dengan mengerjakan proyek asal jadi. Karena itu, kualitas material, kualifikasi pekerja lapangan hingga sarana pendukung pekerjaan sangat mereka perhatikan.
Lebih jauh Dedy mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendaraan mengingat saat ini sebagian besar jalan di dalam kota maupun di desa-desa sudah beraspal mulus.
“Masyarakat tersenyum dengan kami yang sedang mengerjakan jalan, itu kepuasan buat kami,” sebut Dedy.
Warga Bahagia
Terpisah, Marselinus Megul, warga desa Tagawiti, Kecamatan Ile Ape, mengaku bahagia dengan kondisi jalan yang saat ini sudah di hotmix.
“Kami masyarakat senang sekali, jalan sudah bagus, dulu tidak seperti ini, susah sekali,” ungkap Marselinus kepada wartawan di Desa Tagawiti, Kamis (22/12/2022).
Laurensius Lekan, warga desa Beutaran, Kecamatan Ile Ape mendukung program PEN ini karena pada saat pelebaran jalan, banyak warga merelakan tanahnya untuk digunakan sebagai bahu jalan.
Dengan jalan yang sudah hotmix ini, banyak warga merasa terbantu. Mereka tidak butuh waktu berjam-jam ke Kota Lewoleba, termasuk perputaran ekonomi di desa pun menjadi lebih lancar.