LEMBATA – Pelni Mart di Kabupaten Lembata menyediakan daging ayam segar menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru.
Stok daging itu pun dilaporkan cukup untuk memenuhi kebutuhan sewaktu hari raya.
“Stok aman, kami datangkan 1 kontainer, ada daging, hati ampela, ada juga dalam bentuk sosis,” kata Kepala Sub Bagian PT Pelni Mart Cabang Lewoleba, Panji Yuniarsyah kepada wartawan di Lewoleba, Selasa (20/12).
Harga daging ayam segar yang mereka jual pada Sentra Distribusi Rumah Kita milik Pelni Mart di Pantai Wulen Luo itu terbilang murah.
“Per ekornya mulai Rp.40.000, Rp.45.000 dan Rp.50.000,” sebut Panji.
Menurutnya, tujuan didirikan Pelni Mart adalah untuk menekan disparitas harga barang di Lembata.
“Harga Surabaya dijual di Lembata,” tambah Panji.
Satgas Pangan Kabupaten Lembata pun mengaku bahwa stok daging ayam segar yang disediakan Pelni Mart di Lewoleba menjelang Natal dan Tahun Baru bisa mencukupi kebutuhan konsumen.
“Tindak lanjuti SK Bupati Satgas Pangan untuk memastikan suplai daging ayam,” ungkap Kanis Tuaq, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lembata sekaligus Satgas Pangan Kabupaten Lembata di Pelni Mart Lewoleba, Senin (20/12).
Menurut Kanis, harga daging ayam segar di sejumlah pasar tradisional di Kota Lewoleba menjelang Natal dan Tahun Baru mengalami peningkatan, dari semula Rp.55.000 menjadi Rp.60.000.
Karena itu, sebut dia, masyarakat bisa datang ke Sentra Distribusi Rumah Kita milik Pelni Mart di Panti Wulen Luo, Lewoleba.
“Pelni Mart sangat membantu, ini untuk menekan disparitas harga di pasaran Lembata,” tandasnya.