PERINGATAN Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kabupaten Lembata, NTT kali ini diwarnai dengan kegiatan bakti sosial yang digelar oleh Forum Jurnalis Lembata (FJL). Sebagai motor penggerak, para jurnalis di Lembata berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, sejumlah stakeholder dan pemerintah membersihkan sampah di kawasan Kota Lewoleba.
Aksi ini merupakan wujud nyata dan kontribusi sosial FJL terhadap kebersihan lingkungan di Kota Lewoleba. Bakti sosial yang dilaksanakan pada Minggu 9 Februari 2025 tersebut dihadiri banyak pihak, mulai dari komunitas Rumah Guru Bumi, Forum Perempuan Fenomenal, LBH SIKAP, para Narapidana Lapas Kelas III Lembata hingga Dinas Lingkungan Hidup Lembata.
Ketua Forum Jurnalis Lembata (FJL), Alexander Paulus Taum bilang, bakti sosial tersebut merupakan salah satu dari sejumlah kegiatan sosial yang kerap dilakukan FJL.
“Sehingga bukan saja urusan pemberitaan namun ada hal lain yang menjadi tanggung jawab wartawan di Lembata, salah satunya adalah sampah,” ujarnya.
Sementara itu, There Wi dari Komunitas Rumah Guru Bumi mengatakan bahwa urusan sampah merupakan tugas semua orang dengan melibatkan banyak stakeholder.
“Permasalahan sampah ini butuh napas panjang. Kerjasama semua stakeholder. Karena kalau pungut saja semua sudah lakukan terus menerus,” ujarnya.
There juga menyoroti perilaku masyarakat kota Lewoleba yang sering buang sampah sembarangan. Menurut dia, perilaku itu sulit dihilangkan jika tidak ada kesadaran kolektif.
Bahkan dia menganjurkan harus ada pengetahuan tentang pemilahan sampah dan hal itu musti dimulai dengan edukasi dari tingkatan yang paling kecil yakni RT/RW, sekolah dan unit instansi.
“Yang paling penting adalah mengurangi dan penggunaan produk ulang (reusable) bukan recycle (daur ulang).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lembata, Kristian Rimba Raya yang hadir mengikuti bakti sosial itu memberikan apresiasi terhadap upaya para wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Lembata.
Forum Jurnalis Lembata bertekad menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan dalam memperingati HPN, dengan harapan memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat di Kabupaten Lembata.
Talk Show, Angkat Isu Sosial
Selain kegiatan bakti sosial, HPN 2025 ini juga akan diwarnai talk show yang digelar oleh Forum Jurnalis Lembata (FJL). Event ini bertujuan untuk membahas berbagai isu sosial yang sedang berkembang di masyarakat Lembata dan sekitarnya.
HPN 2025 dengan tema umum “Pers Membangun Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa” ini akan diadakan pada Rabu 12 Februari 2025 di Olympic Resto.
Tema ini sejalan dengan semangat pembangunan nasional Presiden Prabowo. Dan di Lembata, FJL akan merayakan HPN 2025 dengan tema “25 Tahun, Lembata Masih Sakit?”.
Sejumlah narasumber seperti, Kepala Kejaksaan Negeri Lembata, Kapolres Lembata, Ketua DPRD Lembata dan Penjabat Bupati Lembata akan hadir untuk mengupas beragam isu krusial seperti, penegakan hukum, KKN, multi kekerasan terhadap kelompok rentan, pembangunan berbasis lingkungan, dan kesehatan mental.
Dengan kombinasi kegiatan bakti sosial dan talk show, Forum Jurnalis Lembata berharap peringatan HPN 2025 dapat memberikan dampak positif yang lebih luas, sekaligus menunjukkan bahwa pers memiliki peran penting terhadap pembangunan bangsa.(tim/red/)