PENGURUS Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan hasil survei terbaru yang menunjukkan bahwa Thomas Ola Langoday, calon bupati Lembata dari Partai Demokrat, memiliki elektabilitas tertinggi di antara para calon lainnya.
Survei ini dilakukan untuk mengukur preferensi dan dukungan masyarakat terhadap para calon yang akan berlaga di Pilkada Lembata.
Hasil survei dari Lembaga Survei Indikator itu menunjukkan, bahwa Thomas Ola Langoday unggul dengan persentase dukungan yang signifikan dibandingkan calon-calon lainnya.
Kepala Badan Litbang DPD Partai Demokrat NTT, Aris Gai ketika dikonfirmasi pada Kamis 11 Juli 2024 mengaku, bahwa hasil survei itu menempatkan Thomas Ola Langoday di posisi teratas.
Bahkan, sejumlah nama yang dijadikan pembanding dalam survei seperti Jimmy Sunur, Marsianus Jawa, Simeon Lake Odel, Sinun Petrus Manuk, Kanis Tuaq, Tarsi Apelabi dan Paulus Doni Ruing, tidak sanggup menggusur elektabilitas doktor ekonomi NTT itu.
Dari survei Indikator pada 29 Juni-7 Juli 2024 menunjukan tingkat elektabilitas Thomas Ola Langoday berada di posisi 31,9%, disusul Jimmy Sunur 25,0%, Marsianus Jawa 5,7%, Simeon Lake Odel 5,1%, Sinun Petrus Manuk 2,1%, Kanis Tuaq 2,0%, Paulus Doni Ruing 1,7%, Tarsisius Apelabi 1,0%.
Sementara itu masih ada 25,5% responden tidak tahu dan tidak jawab pertanyaan sewaktu survei.
Tak hanya itu, Aris juga berujar bahwa dari delapan nama itu, jika diambil empat nama sebagai simulasi maka Marsianus Jawa tidak masuk dalam nominasi.
Hasil survei ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap kemampuan dan visi Thomas Ola Langoday untuk memimpin Kabupaten Lembata.
“Kami sangat bangga dengan hasil survei ini. Ini membuktikan bahwa masyarakat Lembata percaya pada kepemimpinan yang ditawarkan Pak Thomas Ola,” ujarnya Rens, warga Balauring menanggapi hasil survei yang dirilis Indikator
Thomas Ola Langoday yang juga mantan wakil bupati Lembata ini dikenal sebagai sosok yang berpengalaman dalam pemerintahan. Dia juga dianggap punya rekam jejak yang baik dalam mengelola berbagai program pembangunan daerah semasa pimpin Lembata.
Visi dan kesederhanaannya sewaktu menjadi Bupati Lembata sembilan bulan ditambah sejumlah gebrakan positif waktu itu menjadi faktor utama yang sanggup menarik dukungan masyarakat.
Partai Demokrat optimis bahwa siapapun yang nantinya ditetapkan menjadi calon bupati dapat memenangkan Pilkada Lembata dan membawa perubahan positif bagi kabupaten tersebut.
Pilbup Lembata yang akan datang diharapkan menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang benar-benar memahami kebutuhan dan aspirasi mereka.
Dengan elektabilitas yang tinggi, masyarakat Lembata berharap rating Thomas Ola Langoday semakin meningkat.
“Kiranya bisa terus melejit, karena survei itu satu alat ukur dan salah satu syarat,” tandas Kamri, warga Kota Baru, Lewoleba.(Redaksi/)