NAMA MARSIANUS JAWA semakin ramai diperbicangkan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di kabupaten Lembata.
Bahkan, ada sejumlah kalangan terang-terangan menyatakan dukungan untuk mantan penjabat bupati Lembata tahun 2022-2023 ini.
Menurut mereka, Marsianus Jawa layak diusung menjadi calon bupati Lembata. Pasalnya, berkaca dari pengalaman setahun menjadi penjabat bupati, Marsianus dianggap mampu mengurai sejumlah persoalan seperti masalah BBM dan masalah pencairan dana desa di salah satu desa di wilayah Kedang.
Sejumlah persoalan yang berhasil diatasi mantan Kepala Inspektorat Provinsi NTT dinilai bisa menjadi ukuran untuk didorong menjadi calon bupati di kabupaten Lembata.
“Masalah apa saja bapa tua (Marsianus Jawa.red) pasti kasi beres, orang macam begini yang kami inginkan, kenapa tidak?,” ujar Maria Agustina Kewa, mahasiswa Undana Kupang asal Lembata ketika diwawancara katawarga.id, Kamis 9 Mei 2024 pagi.
Maria berujar, Lembata membutuhkan pemimpin yang cekatan merespon masalah dan cepat menghadirkan solusi.
Lembata juga, menurut dia, harus dipimpin oleh figur yang adaptif dengan semua kelompok masyarakat dan mampu melakukan terobosan-terobosan ‘gila’ demi mempercepat pembangunan.
Sejumlah hal yang dilakukan Marsianus itu menurut dia patut diapresiasi.
Mahasiswa FKIP Undana ini juga tidak mempersoalkan asal usul Marsianus sebagai orang Nagekeo, malah sebagai milenial Lembata, dia mendukung pencalonan Marsianus menjadi bupati Lembata.
“Saya orang Lembata yang suka dengan perbedaan, hal biasa kalau bapa tua maju calon,” ungkapnya.
Sahiru, warga Wairiang, kecamatan Omesuri juga mengatakan, Marsianus merupakan tipikal pemimpin problem solver (pemecah masalah) di mana ia mampu menyelesaikan masalah di Pasar Wairiang, yang diperjuangkan warga selama kurang lebih 49 tahun.
Marsianus juga menurut dia, adalah sosok pemimpin yang berani mengambil langkah taktis untuk menyelesaikan semua persoalan di Lembata. karena itu, menurut dia, Marsianus wajib diusung sebagai salah satu alternatif untuk maju di Pilkada Lembata.
“Masalah lain itu (dinamika politik) itu kami tidak tahu, kalau kita lihat perkembangannya dia menjabat satu tahun kemarin itu, positif sekali. Mudah-mudahan masyarakat istiqomah melihat masa menjabatnya kemarin,” kata Sahiru belum lama ini.
Dari sekian banyak pemimpin Lembata selama ini menurut dia hanya Marsianus yang mampu menyelesaikan yang mereka hadapi selama ini.
“Marsianus hanya tiga bulan saja berhasil menyelesaikan masalah kami,” tambahnya.
Selain itu, Marsianus juga dipandang banyak orang sebagai pemimpin yang berbicara sedikit namun banyak berbuat. Hal ini sering ia tunjukan saat rapat-rapat teknis dinas, Marsianus tidak membutuhkan banyak waktu untuk memberikan arahan kepada para kepala dinas lingkup pemda Lembata.
“Itu memang sudah menjadi rahasia umum. Banyak ASN bahkan kepala dinas yang cerita ke kami soal ini,” sebutnya.
Kepala Desa Hadakewa, Klemens Kwaman juga mengaku simpatik dengan gaya kepemimpinan Marsianus.
Menurut dia, mantan sekertaris Inspektorat Provinsi NTT itu sangat dekat dengan orang desa. Banyak urusan desa selalu mendapat perhatian serius dari Marsianus.
Setahun bertugas di Lembata, Marsianus juga dinilai selalu tampil beda dengan para pemimpin terdahulu.
Klemens juga mengatakan, Marsianus merupakan tipe pemimpin yang selalu mendengar keluhan orang desa, dan memberikan solusi lewat kebijakan-kebijakan yang pro rakyat.
“Jadi semangat beliau dengan orang desa itu sangat tinggi, walaupun beliau orang luar tapi sangat baiklah, sangat merespon orang desa,” terangnya.
Ketua Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (APDESI) kabupaten Lembata ini pun menginginkan Marsianus tingal di Lembata lebih lama lagi. Dia mau, desa-desa yang punya inovasi mendapat support langsung dari tangan Marsianus.
“Dalam perjalanan, kalau beliau lihat desa yang sedang berkembang, ada inovasi yang baik di sana pasti beliau support,” ucapnya.
Dengan adanya dukungan dari sejumlah pihak ini tentu memberikan warna baru dalam perhelatan Pilkada Lembata tahun ini. Menurut beberapa pihak, hadirnya Marsianus mampu memecahkan sekat-sekat kedaerahan yang selama ini menjadi tembok penghalang disetiap hajatan politik.
“Sosok seperti ini saya mampu dapat memberikan kontribusi pada pemerataan pembangunan di Lembata,” tandas Jimi, warga Kota Baru, Lewoleba.(Redaksi/)