KATAWARGA.ID – Manajer Cabang Bank NTT Lewoleba Obaja Lakapu mengimbau masyarakat Lembata untuk mewaspadai peredaran uang palsu menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Untuk mendeteksi peredaran uang palsu tersebut, Bank NTT membuka layanan penukaran uang rupiah pecahan kecil di sejumlah kantor bank NTT di Lembata.
Selain memitigasi peredaran uang rupiah palsu, layanan ini juga bertujuan untuk mempermudah masyarakat melakukan penukaran uang rupiah pecahan kecil, dan menghimpun kembali uang rupiah yang sudah tidak layak edar (UTLE).
Menurut Obaja, layanan ini merupakan cara Bank NTT memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat NTT.
“Membantu melayani masyarakat, apalagi menjelang hari Lebaran,” ungkap Obaja Lakapu, Senin 25 Maret 2024.
Cara Cek Keaslian Uang Rupiah
Seperti diketahui, cara memeriksa keaslian uang rupiah kertas adalah, dengan diraba, dilihat dan diterawang. Setiap Langkah itu akan menampilkan beberapa ciri yang berbeda.
Dilansir dari laman BI, berikut ciri-ciri uang asli jika dilihat dengan tig acara tersebut :
- Saat dilihat dengan mata telanjang, uang akan terlihat : Gambar pahlawan utama nasional, pecahan nominal dalam angka maupun huruf, benang pengaman di sisi kiri yang warnanya mengikuti warna uang, pada sisi kiri bawah terdapat gambar bunga dan logo BI, tinta dari gambar bunga dan logo BI ini dapat berubah warna jika uang digerakkan.
- Saat uang diraba dengan jari maka uang akan terasa : kasar di bagian-bagian tertentu seperti pada gambar garuda di sisi kanan atas. Di bagian pinggir sebelah kanan atas uang terdapat kode tuna Netra.
- Saat diterawang uang baru akan muncul : tanda air (watermark) di sisi belakang uang bagian kanan dan electrotype gambar Sailing isi (retoverso). (Redaksi/)