ADA BANYAK TPS di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur yang diproyeksi memiliki kendala jaringan Internet dan Listrik menjelang hari pencoblosan pada Kamis 14 Februari 2024.
Informasi ini disampaikan Ketua Bawaslu Lembata Febri Bayo Ala saat konferensi pers di kantor Bawaslu Lembata, Senin 12 Februari 2024 malam.
Menurut Febri, sejumlah TPS yang dianggap memiliki kendala jaringan Internet dan Listrik itu diperoleh pada saat penyelenggaraan Pemilu tahun 2019 silam. Oleh karena itu, data 2019 menjadi acuan untuk penyelenggaraan Pemilu tahun 2024.
Sejumlah TPS yang dianggap memiliki kendala jaringan Internet itu antara lain, 16 TPS di kecamatan Nubatukan, 15 TPS di kecamatan Ile Ape, 8 TPS di kecamatan Ile Ape Timur, 27 TPS di kecamatan Omesuri, 65 TPS di kecamatan Buyasuri, 10 TPS di kecamatan Lebatukan, 30 TPS di kecamatan Atadei, 33 TPS di kecamatan Nagawutung, dan 35 TPS di kecamatan Wulandoni.
“Terhadap indikator ini terdapat di 239 TPS untuk 9 kecamatan,” ujar Febri.
Untuk TPS yang dianggap memiliki kendala aliran Listrik di lokasi TPS antara lain, 6 TPS di kecamatan Nubatukan, 3 TPS di kecamatan Ile Ape Timur, 56 TPS di kecamatan Omesuri, 65 TPS di kecamatan Buyasuri, 2 TPS di kecamatan Lebatukan, 30 TPS di kecamatan Atadei, 33 TPS di kecamatan Nagawutung, dan 35 TPS di kecamatan Wulandoni.
“Terhadap indikator ini terdapat di 230 TPS untuk 8 kecamatan,” tambah Febri.
Ihwal ini, Bawaslu Lembata sudah mengambil langkah pencegahan dengan memberikan surat imbauan kepada pihak terkait seperti Telkomsel dan PLN untuk meminimalisir kendala saat Pemilu berlangsung.