LEMBATA – Ternyata, interior gereja Banneux yang kini terlihat indah itu merupakan buah karya mantan Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa dan tiga pengusaha Katolik Lembata yakni Benediktus Lelaona, Bonevasius Lembata dan Ako Willy.
Bersama tiga pengusaha Katolik tersebut, Marsianus menggalang dukungan material, tenaga dan spiritual demi mempercantik penataan interior gereja Banneux yang sebelumnya nampak sederhana.
“Sewaktu menjadi Penjabat Bupati Lembata,” ujar Marsianus Jawa.
Menurut Marsianus, perhatian membangun dan menata gereja di Kota Lewoleba sudah ada sejak ia menjadi penjabat bupati Lembata.
Niat dan upaya itu akhirnya terjawab ketika dirinya bersama tiga pengusaha Katolik bersepakat untuk menyisihkan sebagian pendapatan mereka demi merenovasi interior gereja Banneux.
Alhasil, pasca masa jabatan Marsianus berakhir, interior gereja katolik yang berada di jantung Kota Lewoleba itu akhirnya berangsur dikerjakan dan berhasil rampung.
Terbang dari Kupang ke Lembata untuk menghadiri perayaan sakramen Krisma di Gereja Paroki Santa Maria Banneaux Lewoleba, Minggu, 10 September 2023, putra Nagekeo ini mengaku bahagia ketika memasuki gedung gereja Banneux dan melihat dari dekat keindahan interior yang dikerjakan oleh Arsitek dan para tukang yang adalah orang asli Lembata ini.
Dari dalam, gedung gereja itu tampak dan indah, membuat umat bisa berdoa dengan nyaman dan tenang.
Uskup Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung memberikan secara langsung sakramen Krisma untuk 861 umat yang hadir dan jadi saksi perubahan mencolok sisi dalam gereja tua tersebut.
Ketua Dewan Paroki Ferry Koban, dari atas mimbar, mengungkapkan terima kasih secara khusus kepada Marsianus Jawa yang telah membantu mempercantik interior gereja. Tepuk tangan dari umat langsung membahana di dalam gereja.
“Rasanya tidak salah kalau kita memperhatikan kondisi fisik gereja ini,” ucap Marsianus saat diberikan kesempatan berbicara di hadapan umat.
“Ada Ako Ben, Ako Min Bone, Ako Wili, tukang bangunan, arsitek dan umat katolik yang telah berkontribusi dengan caranya masing-masing” ujar Marsianus Jawa.
Marsianus menyebut gereja Katolik Santa Maria Banneaux merupakan barometer gereja di Kabupaten Lembata. Maka dia pun berpesan supaya gereja juga ikut berkontribusi memperhatikan kesejahteraan ekonomi umat di Lewoleba.
Setelah misa, banyak umat yang mengabadikan keindahan interior gereja dengan kamera ponsel mereka. Umat pun tak hentinya mengucapkan terima kasih kepada Marsianus Jawa.
Selain mempercantik interior gereja, Marsianus yang saat ini menjabat sebagai kepala dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi NTT itu juga berhasil memperbaiki asrama mahasiswa Lembata yang ada di Kupang, menyumbang peralatan drumband kepada Lomblen Mania di El Tari Memorial Cup Rote Ndao, dan memberikan dukungan kepada tim Persebata Lembata saat singgah di Kota Kupang sebelum ke Rote Ndao. Semuanya dilakukan pasca dia bertugas sebagai penjabat bupati Lembata.(Red)