LEMBATA – Kepala Gudang Bulog Lembata, Iqbal Musa Songge melarang mitranya untuk tidak menjual beras bulog dengan harga mahal.
Jika kedapatan ada mitra yang melakukan praktek curang harga, pihaknya langsung memutus kerjasama. Tidak ada kompromi.
“Kami akan menindak tegas mitra kami yang menjual beras dengan harga mahal,” kata Musa Songge, Jumat (24/2/2023).
Iqbal mengaku, beras yang mereka jual ke mitra seharga Rp.9.950 per kilo, selanjutnya mitra menjual lagi ke konsumen tapi harus dengan harga yang wajar.
“Kalau warga datang beli langsung di gudang maka Rp.9.000,” sebut Musa Songge.
Dia juga meminta Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Lembata melakukan operasi pasar sekaligus menindak pedagang yang menjual beras dengan harga mahal.
“Termasuk mitra kami, kalau ditemukan maka tindak tegas,” ujar Musa Songge.
Sebagai informasi, harga beras menurut Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2 Februari 2023 ;
(1) Harga beras medium naik sekitar 0,87% atau setara Rp11.600 per satu kilogram.
(2) Beras kelas premium melonjak ke angka Rp13.400 per kilogram (naik 0,75%).(Red)