LEMBATA – Anggota DPRD Kabupaten Lembata Rusliudin Ismail mengaku menemukan banyak pasien BPJS Kesehatan melakukan pemeriksaan USG di Apotek K24 Lewoleba.
Rata-rata pasien BPJS Kesehatan itu adalah ibu hamil. Dan sepertinya, mereka diarahkan oleh orang dalam di sejumlah Puskesmas dan RSUD Lewoleba.
Informasi ini disampaikan Rusliudin kepada media di Kantor DPRD Kabupaten Lembata, Senin (20/2/2023).
“Kasus para ibu hamil yang di rujuk dari Puskesmas ke UGD RSUD Lewoleba khusus Pemeriksaan USG, mereka diarahkan lagi ke K24 untuk melakukan USG, bahkan sampai empat kali,” sebut Rusliudin.
Rusliudin yang biasa disapa Wakong ini pun menyebut bahwa semua pasien BPJS Kesehatan yang menjalani pemeriksaan USG di apotek K24 itu pun disuruh bayar.
“Sementara Ibu Hamil mengantongi BPJS di suru bayar,” ujar Wakong.
Politisi PKS Lembata ini heran dengan praktek-praktek tersebut. Dia juga tidak habis pikir kenapa hal itu bisa terjadi, sementara di RSUD Lewoleba punya dokter spesialis kandungan dan fasilitas USG.
Dia menduga, praktek semacam ini sering terjadi dengan tujuan mencari keuntungan besar. Padahal tidak dibenarkan karena smua pasien BPJS Kesehatan dilayani di RSUD bukan di apotek K24.
Tidak hanya itu, sebagian besar pasien ibu hamil yang punya kartu BPJS Kesehatan ketika tiba di ruangan IGD Kebidanan RSUD Lewoleba sebutnya, selalu diarahkan untuk periksa USG di apotek K24.
“Pertanyaan apakah di RSUD Lewoleba tidak ada USG, Apakah tidak ada dokter spesialis kandungan, sehingga para ibu hamil harus mengeluarkan biaya atau meraba kocek untuk membayar. Ini ada konspirasi bisnis yang besar,” ucap Wakong.
Sebagai wakil rakyat, DPRD Lembata asal Balauring Kedang ini mendesak Penjabat Bupati Marsianus Jawa membasmi para mafia di RSUD Lewoleba dan apotek K24 Lewoleba.
“Mohon sangat Pak Penjabat untuk membasmi mafia di RSUD, perlu langkah tegas untuk menindak karena ada bisnis atau konspirasi, bahkan para pasien BPJS di suru beli obat di apotek K24,” tandas Wakong.
Terpisah, Direktur RSUD Lewoleba, drg. Yoseph Freinademets Paun juga mengaku sering menemukan pasien ibu hamil memeriksa USG dan kontrol kesehatan di apotek K24.
“Kadang kita lihat ada ambulans parkir di K24 malam-malam, bawa pasien kontrol disitu,” sebut Direktur Paun beberapa waktu lalu.
Selaku Direktur, Paun akan mengeluarkan surat penegasan kepada semua bidang di RSUD Lewoleba agar paket curang untuk cari untung itu secepatnya dihentikan.(Red)
thanks a lot of information keren