LEMBATA – Pers masih menjadi salah satu ujung tombak pembangunan suatu daerah. Karena itu, kemitraan antara wartawan dan pemerintah harus tetap ada.
Hal ini disampaikan Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa kepada wartawan di Lewoleba, Rabu (8/2/2023).
“Semestinya, pemerintah harus bermitra dengan pers, pembangunan dan pengembangan daerah juga butuh pers,” kata Marsianus Jawa.
Menurut Marsianus, pemerintah daerah tidak boleh memandang pers sebagai lawan, melainkan mitra pembangunan.
Marsianus juga mengharapkan agar aktivitas pers di Lembata setiap hari bisa semakin baik sekaligus memberi warna bagi pembangunan daerah.
“Dalam kaitan Hari Pers Nasional, atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan salam, Provisiat hari Pers. Mudah-mudahan Pers lebih baik ke depan,” sebut Marsianus Jawa.
Dirinya juga mengaku bahwa selama ini pemerintah keliru memposisikan pers karena itu Marsianus bertekad agar pers dan pemerintah daerah musti ada sinergitas.
“Kalau di Lembata, adik adik semua saya anggap sangat baik. Pemerintah yang keliru memposisikan kalian. Memang Adik adik pers bukan masyarakat yang perlu diurus. Buat saya tidak perna ada persoalan dengan pers,” ungkap Marsianus.
Bagi dia maju mundurnya pembangunan di daerah salah satunya ditentukan oleh pers. Pers bagi dia sangat penting untuk memublikasikan semua potensi Lembata.
“Sehingga menarik investor dari luar,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional. Penetapan Hari Pers Nasional ini diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) RI No. 5 tahun 1985 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari 1985.(Red)