Laju Proyek Jalan Adonara Tak Melambat, Hotmix Sudah 7,2 Kilometer

PROYEK peningkatan jalan segmen Hurung–Ile Pati–Demon Dei, di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, terus menunjukkan kemajuan signifikan.

Hengki Leong, Penanggung Jawab Lapangan PT Kurnia Mulia Mandiri, memastikan hingga 1 November 2025 pekerjaan pengaspalan hotmix telah mencapai 7,2 kilometer atau STA 7+200.

“Aspal hotmix sudah sampai 7,2 kilometer,” ujar Hengki, Sabtu, 1 November 2025.

Selain lapisan aspal, pekerjaan struktur dasar jalan juga berprogres pesat. Lapis pondasi agregat A telah menembus 7,6 kilometer, sementara agregat B mencapai 8,8 kilometer. Di sisi lain, pekerjaan Box Culvert sudah terpasang di 11 titik, dan kini tengah dikerjakan di STA 9+500, kawasan Demon Dei.

Sebelumnya, pada akhir Oktober 2025, hamparan aspal hitam itu telah menembus Desa Ile Pati, tepatnya di Dusun Riang Petung, di titik STA 6+850. Kini, pekerjaan minor seperti pasangan batu saluran air dan pembentukan bahu jalan dikerjakan paralel di beberapa titik.

Proyek ini berada di bawah pengawasan ketat Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTT bersama konsultan pengawas.

Anggaran proyek ini bersumber dari APBN tahun 2025 melalui Kementerian PUPR, Ditjen Bina Marga, dengan masa kerja 202 hari, sejak 13 Juni hingga 31 Desember 2025, dan masa pemeliharaan selama satu tahun.

Targetnya, akhir November 2025 seluruh 9,6 kilometer ruas jalan sudah mulus beraspal dan bisa dilalui dengan nyaman oleh masyarakat Adonara.

Pengerjaan ini diharapkan menjadi akses vital penghubung antar wilayah di Pulau Adonara, sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat di sepanjang jalur Hurung–Ile Pati–Demon Dei.(*)