Pengecoran Lantai Jembatan Beliko di Adonara Dimulai Pekan Depan

PROYEK pembangunan Jembatan Beliko di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, terus menunjukkan progres positif.

Memasuki pekan ketiga Oktober 2025, pekerjaan sudah berada pada tahap pembesian untuk persiapan pengecoran lantai jembatan dengan konstruksi beton.

Koordinator Pengawas PPK dan Satker PJN IV NTT Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT, Yunus Orapau, saat dikonfirmasi katawarga.id pada Rabu, 22 Oktober 2025, mengatakan bahwa pengecoran lantai jembatan diperkirakan akan dilakukan pada pekan depan.

“Prediksi cor beton lantai jembatan minggu depan,” ujar Yunus.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa setelah proses pengecoran selesai, pekerjaan akan dilanjutkan dengan pembangunan jalan pendekat, termasuk pengaspalan dan pengerjaan agregat untuk badan jalan dari dan menuju jembatan.

Pantauan katawarga.id di lokasi proyek, konstruksi besi untuk lantai jembatan sudah terpasang dengan rapi. Sejumlah alat berat juga tampak meratakan badan jalan, menyiapkan akses yang menghubungkan kedua sisi jembatan.

Untuk diketahui, proyek pembangun Jembatan Beliko ini dikerjakan oleh PT Kurnia Mulia Mandiri.

Jembatan Bliko dibangun dengan anggaran APBN senilai lebih dari Rp18 miliar, memiliki panjang 35 meter dan lebar total 9 meter, serta menggunakan pondasi sumuran sedalam 4 meter dengan diameter 4 meter.(*)