Proyek Jembatan Beliko Dikebut Siang-Malam, Konsultan Pastikan Sesuai Kontrak

HARAPAN masyarakat Kecamatan Adonara Barat untuk memiliki akses transportasi yang lebih baik kian mendekati kenyataan. Pembangunan Jembatan Beliko yang menjadi salah satu proyek strategis di wilayah ini terus menunjukkan progres menggembirakan.

Vitalis, konsultan pengawas proyek, menegaskan bahwa pekerjaan yang sedang digarap kontraktor mengalami peningkatan signifikan.

Seluruh material tersedia dengan baik, bahkan girder telah tiba di Waiwerang dan segera dibawa ke lokasi untuk dipasang. Sementara itu, abutment jembatan kini tengah dikerjakan secara intensif.

“Tidak ada keterlambatan akibat kekurangan material. Semuanya ready dan pekerjaan rutin kami awasi. Sesuai rencana, tanggal 10 Desember 2025 pekerjaan sudah bisa selesai,” kata Vitalis saat ditemui di lokasi proyek, Sabtu (23/8/2025).

Suasana di lapangan terlihat sibuk. Para pekerja berjibaku siang dan malam, bahkan kerap lembur hingga larut. Mahmud, salah seorang pekerja, menyebutkan jembatan ini memiliki panjang 35 meter dan lebar lebih dari 8 meter.

Setelah penyelesaian abutment, pekerjaan dilanjutkan dengan pemasangan girder, pengecoran lantai, lalu pengaspalan.

“Fokus kerja terus. Bulan depan kemungkinan sudah bisa cor lantai. Setelah itu lanjut kerja bahu jalan dan finishing,” jelasnya.

Proyek ini dikerjakan PT Kurnia Mulia Mandiri dengan nilai kontrak Rp18,2 miliar yang bersumber dari APBN 2025.

Pengawasan dipercayakan kepada PT Diantama Rekanusa KSO, dengan masa pelaksanaan 230 hari kalender dan masa pemeliharaan 365 hari kalender.

Bagi warga Adonara Barat, Jembatan Beliko bukan sekadar beton dan baja, melainkan nadi penghubung kehidupan.

Selama ini, akses mereka sering terkendala, terlebih saat musim hujan. Dengan hadirnya jembatan baru, mobilitas menuju pasar, sekolah, dan pusat pelayanan publik diyakini akan jauh lebih lancar.

“Jembatan ini akan memudahkan kami, semoga selesai tepat waktu,” ujar Toni Sakera, warga Beliko.

Dikenal berpengalaman di bidang konstruksi, PT Kurnia Mulia Mandiri sebelumnya telah sukses menuntaskan berbagai proyek jalan dan jembatan di NTT.

Keberhasilan itu menambah optimisme bahwa pembangunan Jembatan Beliko akan berakhir dengan hasil memuaskan, sebagaimana yang diharapkan pemerintah dan masyarakat.(*)