ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
KECELAKAAN tragis terjadi di Jalan Trans Ile Ape, tepatnya di depan Kios Wonopito Tanah Merah, Desa Laranwutun, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, pada Rabu, 6 Agustus 2025, sekitar pukul 21.30 WITA.
Kecelakaan ini melibatkan dua sepeda motor tanpa tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) dan menyebabkan satu korban jiwa.
Kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda Beat berwarna hitam yang dikendarai Siprianus Ola Eban, membonceng istrinya Maria Peti, melaju dari arah Ile Ape menuju Lewoleba. Sepeda motor itu diketahui tidak menggunakan lampu utama, melainkan hanya mengandalkan senter kepala sebagai penerangan.
Saat hendak belok ke kanan menuju kios yang berada di sisi utara jalan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Yamaha Mio Sporty warna hitam yang dikendarai Kristofer Patih. Diketahui, motor itu juga tidak menggunakan lampu utama dan melaju dengan kecepatan tinggi. Tabrakan pun tak terhindarkan. Yamaha Mio menghantam bagian samping kiri Honda Beat, membuat ketiga korban terhempas ke aspal dan menderita luka-luka.
Kedua sepeda motor mengalami kerusakan, sementara para korban langsung dibantu oleh warga dan saksi yang berada di sekitar lokasi. Mereka menghentikan kendaraan yang melintas dan mengevakuasi korban ke RSUD Lewoleba untuk mendapat perawatan medis.
Namun nahas, sekitar pukul 03.00 WITA dini hari, Siprianus Ola Eban dinyatakan meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif akibat luka berat di bagian kepala. Istrinya, Maria Peti, dan pengendara Mio Sporty, Kristofer Patih, mengalami luka lecet dan masih dalam perawatan.
Kasat Lantas Polres Lembata, IPTU Januar Dana Rambi, melalui Kanit Gakkum, AIPDA Umbu Hina, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, serta mengumpulkan keterangan dari saksi mata.
“Setelah mendapat laporan, kami langsung ke lokasi, melakukan olah TKP dan segera menuju rumah sakit untuk memastikan kondisi korban,” ujar Umbu Hina kepada katawarga.id.
Ia menghimbau agar para pengendara selalu memperhatikan kelengkapan kendaraan, termasuk lampu utama, rem, spion, klakson, dan lampu sein. Penggunaan helm dan kondisi pengendara yang bebas dari pengaruh alkohol juga sangat penting.
“Keselamatan adalah yang utama. Nyawa jauh lebih penting dari segalanya, pastikan kendaraan dalam kondisi layak dan lengkap sebelum berkendara, demi keluarga dan orang lain,” tegasnya.
