POLRES Lembata menggelar Panen Raya Jagung Hibrida di lokasi Polsubsektor Ile Ape pada Selasa 29 April 2025 pagi.
Ini merupakan program Ketahanan Pangan yang digagas Presiden Prabowo untuk lima tahun mendatang.
Panen Raya itu dipimpin Kapolres Lembata, AKBP I Gede Eka Putra Astawa, didampingi Kabid Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Lembata, Theresia Making.
Turut hadir, Camat Ile Ape, Lorens Lebe Manuk, Kades Muruona, Arnoldus Pelira, Kades Waimatan, Onesimus Sili, Kelompok Tani Suka Damai Desa Waimatan, PPL Kecamatan Ile Ape, dan anggota Polres Lembata.
Kepala Desa Muruona, Arnoldus Pelira mengatakan, panen jagung hibrida di kecamatan Ile Ape sudah dilakukan beberapa kali dan merupakan motivasi untuk petani di Desa Muruona.
Dia ingin petani di desanya punya semangat tinggi menanam jagung hibrida untuk mendukung kebutuhan ekonomi.
Camat Ile Ape, Lorens Lebe Manuk juga menghendaki agar para petani di wilayahnya semakin semangat menanam jagung.
Lorens berkata, program panen raya ini hendaknya menjadi pemicu untuk menyukseskan program kedaulatan pangan secara berkelanjutan. Dia pun bertekad mengawal program Nasional ini.
Tak hanya itu, dirinya juga minta supaya para petani melalui PPL bisa optimal memanfaatkan lahan tidur di kawasan Ile Ape.
Menurut Kapolres Lembata, I Gede Eka Putra Astawa, Panen Jagung di wilayah Polsubsektor Ile Ape ini merupakan Program Astacita dari Presiden RI untuk mensejahterakan Rakyat.
Polres Lembata juga menyatakan mendukung dan mengawal kegiatan penanaman jagung di Kabupaten Lembata.
Selain di Ile Ape, Polres Lembata juga sudah melakukan panen perdana di Kecamatan Buyasuri, Nagawutung dan Lebatukan.
Kapolres Eka Putra pun mengimbau agar masyarakat petani jangan berhenti menanam jagung karena kebutuhan akan pangan di Indonesia salah satunya masih bergantung pada jagung.(*)