BAKAL CALON BUPATI LEMBATA, dr. Jimmy Sunur mengaku sedang disurvei oleh Charta Politika.
Cahrta Politika merupakan lembaga konsultan politik dengan kekuatan utama pada analisa politik yang akurat berdasarkan data yang lengkap baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Jimmy berujar, sejak mendaftar sebagai bakal calon bupati di DPD II Partai Golkar Lembata, ada sejumlah syarat yang harus dia penuhi. Salah satunya adalah membiayai secara mandiri lembaga survei.
Menurut dia, survei merupakan salah satu instrumen penting guna mendeteksi popularitas dan elektabilitas, sekaligus bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan kompetitor.
Oleh karena itu, Jimmy bertekad memboyong lembaga survei Charta Politika untuk mendeteksi tingkat elektabilitas sebagai modal penetapan dia menjadi calon bupati.
“Saya sedang di survei oleh Lembaga Charta Politik,” ujar Jimmy Sunur usai mendaftar sebagai bakal calon bupati Lembata di sekretariat DPD Partai Nasdem Lembata, Jumat 3 Mei 2024 sore.
Dokter spesialis di RSUD Lewoleba ini juga membahas isu terkait pembiayaan survei yang dikabarkan menjadi mahar politik partai Golkar.
Dia mengaku, dana survei yang dia siapkan bukan dijadikan mahar politik oleh partai Golkar, melainkan digunakan untuk membayar jasa lembaga survei Charta Politika.
“Ini untuk meluruskan ya, survei itu bukan mahar karena kita membayar secara independen ke lembaga survei,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Jimmy pun mengatakan, dari beberapa orang yang mendaftar sebagai calon bupati di partai Golkar, hanya dia satu-satunya calon bupati dari partai Golkar yang menggunakan jasa lembaga survei.
Bahkan, dia yakin punya peluang besar untuk lolos dan ditetapkan menjadi calon bupati Lembata dari partai Golkar.
“Mudah-mudah saya diakomodir, keputusan ada di partai,” terangnya.
Untuk kepentingan calon bupati Lembata, Jimmy mengaku sudah mengajukan permohonan pensiun dini. Semua urusan pensiun juga sedang diproses. Dalam waktu dekat dia terbebas dari PNS.
Terkait kepentingan Pilkada Lembata, dokter yang terkenal ramah ini sudah mendaftar sebagai bakal calon bupati di beberapa partai politik seperti, Golkar, PDI Perjuangan, Perindo, Demokrat, PAN, Gerindra dan Nasdem.
Dia juga mengklaim bahwa selama ini komunikasi antar sejumlah partai politik terjalin sangat baik. Untuk kepentingan koalisi, Jimmy berupaya menggaet sejumlah parpol yang memiliki kursi di parlemen. (Redaksi/)