KATAWARGA.ID – Paguyuban masyarakat sekitar gunung api Ile Lewotolok, Ile Ape, Lembata, NTT akan menggelar musyawarah besar (Mubes). Mubes paguyuban masyarakat yang mendiami wilayah “Ile Alen Gole” itu berangkat dari sebuah keresahan bersama akan lunturnya nilai-nilai kebersamaan, persatuan dan kekompakan di antara sesama insan yang lahir di tanah itu.
Demikian disampaikan inisiator Mubes, Sultan Ali Geroda pada Sabtu, 27 April 2024.
“Besok (Minggu, 28 April 2024) kita mengumpulkan badan bentuk panitia. Para perwakilan dari semua paguyuban yang ada akan hadir. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Sultan Sabatani.
Menurutnya, mubes itu akan menjadi momentum yang teramat penting untuk menyatukan seluruh energi positif orang Ile Ape dalam rangka mengurai begitu banyak persoalan yang selama ini terjadi di Lewotana.
Hasil yang diharapkan dari Mubes ini menurut Sabatani adalah demi terbentuknya sebuah paguyuban besar yang bisa mencakup semua paguyuban kewilayahan yang selama ini sudah ada.
“Sudah banyak usulan nama. Insyaallah, kita akan putuskan bersama nama yang sesuai dan bisa diterima seluruh wilayah. Akan kita bahas bersama dalam mubes tersebut termasuk kepengurusannya,” ungkapnya.
Rencana pembentukan paguyuban Ile Alen Gole ini juga mendapat respon positif dari para sesepuh Ile Ape seperti Mansyur Masan Purab dan Stefanus Tallu.
Ditanya soal adanya kepentingan politik praktis jelang Pilkada dalam rencana mubes ini, Sultan menampik. Dengan tegas dia mengatakan, sejak awal dia dan teman-temannya berjibaku dalam diskusi untuk bisa melakukan sesuatu sekecil apa pun untuk perbaikan kepentingan Lewotana Ile Ape Ile Alen Gole. Oleh karena itu, dia tidak mau mengotori visi mulia yang telah dibangun bersama teman-temannya itu.
“Tujuan besar yang ingin dicapai bukan untuk kepentingan sesaat dan sesat dalam Pilkada kali ini. Ini semata-mata untuk kepentingan perbaikan Lewotana. Soal kepemimpinan politik, itu hanya salah satu di dalam misi mulia kami,” tandasnya. (Redaksi/)