KATAWARGA.ID – Gedung Puskesmas Balauring di Autaqnapoq, Kecamatan Omesuri menjadi yang paling Buruk untuk semua puskesmas di Kabupaten Lembata.
Saat ini, kondisi fisik gedung sangat memprihatinkan. Banyak sekali kerusakan yang terjadi, mulai dari atap kanopi depan ambruk, dinding bangunan retak dan keropos, hingga plafon dan lantai keramik di sejumlah ruangan bocor dan rusak.
Gedung yang dibangun menggunakan DAK Afirmasi Tahun 2019 yang menelan anggaran Rp.5.944.072 ini juga ternyata kekurangan air bersih, tidak punya sanitasi yang memadai dan jauh dari kriteria higienis.
Banyak orang Kedang menilai, gedung Puskesmas Autaqnapoq sangat buruk dan kotor sehingga membuat mereka menjadi tidak betah kalau berada di sana.
“Kalau bidan perawat, pegawe mereka disana bagus sih, tapi bangunan ini yang sudalah jelek, kotor, semuremu, pokonya tidak nyaman,” ujar Hendrik, salah satu warga Omesuri, Kamis 18 April 2024.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Lembata Paulus Makarius Dolu mengaku prihatin dengan kondisi bangunan Puskesmas Autqnapoq.
Menurut dia, pemerintah daerah harus merenovasi gedung itu supaya tidak terlihat buruk, kotor dan kumuh.
Paulus juga meminta aparat penegak hukum untuk memonitor semua kerusakan pada gedung puskesmas Autaqnapoq untuk memastikan apakah ada indikasi kerugian negara atau tidak.
Ketua Komisi II DPRD Lembata, Petrus Bala Wukak juga merasa kecewa dengan kondisi fisik gedung puskesmas Autaqnapoq.
PBW berujar, kondisi dari bangunan Puskesmas Autaqnapoq itu masuk kategori gagal konstruksi karena kontraktor kerja tidak sesuai dengan RAB.(Redaksi/)